Pulau Dompak adalah sebuah pulau yang terletak di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Pulau yang dulunya masih hamparan kosong ini, oleh Gubernur Kepri pertama, Ismeth Abdullah, diprogramkan menjadi kawasan terpadu pusat Pemerintahan Provinsi Kepri.
Posisinya yang berada di arah selatan dari pusat kota Tanjungpinang, kala itu diyakini bakal membawa dampak positif bagi masyarakat.
Kini, penataan pulau Dompak dilanjutkan oleh Gubernur Nurdin Basirun. Perlahan tapi pasti, pulau yang memiliki luas hampir 1.000 hektar itu, mulai menjelma sebagai kawasan baru, untuk ekonomi mikro.
Penggiat UMKM makin meramaikan area ini. Pulau Dompak pun mendadak menjadi destinasi wisata baru di Tanjungpinang.
Mulai dari pintu masuk Jembatan 1, pengunjung akan disambut oleh megahnya gapura, dengan dua menara bergaya Islami sebagai ciri khas Melayu.
Dua desain perahu dengan layar terkembang, makin menambah identitas, bahwa Kepri adalah daerah maritim. Desain ini juga menghiasi pintu masuk Jembatan Dompak.
Nah, di jembatan sepanjang 1,5 kilometer itu, sering digagas berbagai event, seperti Car Free Day pada Minggu (6/1/2019) lalu. Termasuk nanti pada Maret mendatang, akan ada event Kepri Moon Run 2019 yang digadang-gadang melibatkan sekitar 1.000 peserta.
Setelah melintasi Jembatan Dompak, akan terlihat jalur yang asri, menuju Bundaran Tugu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang tertata dengan rapi.
Jika diperhatikan, di bagian trotoar Jalan HM Sani itu, akan terlihat miniatur seluruh pulau di Kepri. Jalur trotoar ini pun tak jarang menjadi jogging track bagi warga yang berolahraga.
Sampai di Bundaran Tugu Pemprov Kepri, atau yang kerap disebut Tugu Logo, siapapun dia, bisa bersantai di taman sambil menikmati jajanan-jajanan ringan yang ditawarkan. Itulah dia, kawasan ekonomi baru untuk mereka pelaku UMKM.
Menyebut tugu yang satu ini. Selain unik, tugu ini mungkin merupakan satu-satunya tugu berbentuk logo pemerintah daerah.
Dulunya, saat mulai dibangun. Bentuknya yang benar-benar logo sempat menjadi sorotan. Namun, sekarang tugu itu mulai bisa menggerakan ekonomi mikro warga Tanjungpinang.
Apalagi ketika malam hari. Perpaduan air mancur, dipadu sorot warna warni lampu, menjadikan Tugu Logo sebagai spot untuk foto-foto para pengunjung.
Tak jauh dari Tugu Logo, berdiri megah kantor milik instansi vertikal, yakni Kantor Perbendaharaan yang merupakan bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Bergerak ke arah Kantor Gubernur Kepri, akan terlihat jelas Masjid Raya Nur Ilahi Dompak yang tak kalah megah.
Seorang sahabat. Djauhar, terkesan dengan desain masjid dan pemandangan di sekitarnya. Ketika itu, Wakil Ketua Dewan Pers ini berwisata ke Tanjungpinang.
“Wah, ini seperti di Istanbul (Turki, red). Tinggal dimaksimalkan saja spot-spot wisata di sekitarnya,” saran singkat dari jurnalis senior yang pernah menakhodai Solo Post ini di tengah perjalanannya mengitari Pulau Dompak. (adv)