Beranda Headline

Sepanjang Januari, 97 Ribu Wisman Datang Berkunjung ke Kepri

0
    Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Sepanjang Januari 2024 sebanyak 97.054 wisatawan mancanegara (wisman) datang berkunjung ke Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, pada periode Januari 2024 wisman Kota Batam menjadi daerah di Kepri yang paling banyak dikunjungi oleh wisman dengan jumlah sebanyak 78.759 orang.

“Kemudian Bintan 11.442 orang, Karimun 4.050 orang, dan Tanjungpinang 2.803 orang,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (8/3/2024).

Sementara itu lanjutnya, pada periode Januari 2024 tersebut, wisman berkembangsaan Singapura menjadi yang terbanyak mengunjungi Kepri dengan jumlah 50.237 orang. Kemudian, disusul oleh Malaysia 15.327 orang, China 4.257 orang, dan India 3.025 orang.

“Selanjutnya Korea Selatan 1.786 orang, Filipina 1.618 orang, dan Australia 1.441 orang,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, di tahun 2024 ini Kemenparekraf telah menetapkan target kunjungan wisman ke Kepri sebanyak 3 juta orang.

Wisatawan mancanegara (wisman) saat berlibur di Pulau Nirup yang merupakan salah satu destinasi wisata di Batam-f/istimewa-instagram-@nirup.island

Dari target itu ujarnya, Dispar Provinsi Kepri telah menetapkan target kunjungan wisman di empat kabupaten/kota, yakni di Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun.

Keempat kabupaten/kota tersebut merupakan pintu masuk utama kunjungan wisman di Provinsi Kepri.

Untuk Kota Batam, sambungnya, target kunjungan wisman yang ditargetkan oleh Dispar Kepri yakni sebanyak 2,3 juta kunjungan wisman.

Sedangkan untuk Kabupaten Bintan lanjutnya, di tahun 2024 ini Dispar Kepri menargetkan sebanyak 500 ribu kunjungan wisman.

“Untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun, di tahun 2024 ini masing-masing ditargetkan bisa mendatangkan wisman sebanyak 100 ribu orang,” pungkasnya.(kar)

Baca juga:  Ansar Yakin Wisman Kepri Naik, Menteri Sandi: Soal Tarif VoA Tinggal Diteken Menkeu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini