TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses seleksi untuk calon Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Tanjungpinang, saat ini sedang berlangsung.
Untuk itu, Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Tanjungpinang Bintan, Sapril Sembiring mengharapkan, agar wali kota bisa menemukan pilihan terbaiknya.
“Supaya bisa membantu wali kota dalam upaya recovery ekonomi di saat pandemi maupun pascapandemi nanti,” harapnya.
Sapril menilai, untuk figur Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata ke depan, harus mampu mengelola kekuatan potensi menjadi nilai jual.
“Kadis baru harus mampu bergerak di masa pandemi dengan mengandalkan kekuatan diferensiasi produk wisata yang dimiliki Tanjungpinang. Heritage, kuliner dan budaya Melayu ini yang menjadi kekuatan kita,” ujarnya.
Ia juga berharap, kepala dinas ke depan mampu mengelola kekuatan diferensiasi tersebut, sambil membuka komunikasi dengan Batam dan Bintan, sebagai mitra dan memberikan kontribusi kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Menurutnya, tanggung jawab, tantangan kepala dinas yang baru nanti akan menjadi berbeda. Sebab 2 tahun terakhir, pariwisata mengalami kondisi sulit.
“Kepala dinas harus pandai melobi pemerintah provinsi dan pusat untuk menambah anggaran. Intinya, kita memberikan masukan kepada wali kota, sebagai pertimbangan dalam memilih kadis kebudayaan dan pariwisata,” tukasnya.
Adapun nama-nama calon Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemko Tanjungpinang yang lulus seleksi akhir yakni Meitya Yulianti, Muhamad Yatim dan Raja Hafizah.(zul)
