TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat angkat bicara tentang adanya polemik terkait masalah kekurangan pembayaran tunjangan yang melekat pada gaji, untuk sejumlah PNS di Satpol PP Kota Tanjungpinang.
Ia menyebut, hal itu terjadi karena ada kesalahan peng-inputan anggaran kas yang diajukan oleh OPD terkait. Yang diajukan belum mempertimbangkan dan menghitung kenaikan gaji 8 persen.
“Ini hanya kekeliruan estimasi anggaran kas di-OPD-nya, yakni Satpol PP Kota Tanjungpinang,” kata Zulhidayat, kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, persoalan itu terjadi bukan hanya di Satpol PP Kota Tanjungpinang, melainkan juga terjadi pada 3 OPD Pemko Tanjungpinang.
“Tak hanya Satpol PP, tapi juga terjadi 3 OPD lainnya,” katanya.
Namun ia mengaku, untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya sudah mencarikan solusinya, yakni kekurangan bayar itu akan dibayar dan dirapel pada bulan depan.
Sekda juga memastikan, bahwa persoalan antara ASN Satpol dan Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, sudah diselesaikan dengan baik.
“Itukan hanya ada percakapan di grup medsos, biasalah. Sekarang sudah selesai persoalannya,” tukasnya.(zul)
