Site icon Harian Kepri

Sehari Bisa Dapat Rp3 Miliar, Lis Sebut Potensi Retribusi Parkir di Tanjungpinang Menjanjikan

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah-f/sahrul-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang (Wako) Lis Darmansyah mengatakan, potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir di Tanjungpinang cukup menjanjikan.

“Retribusi parkir ini kalau perhitungan kita bisa menghasilkan Rp2 miliar sampai Rp3 miliar per bulan,” ujar Lis kepada hariankepri.com kemarin.

Lis menyebut, jumlah potensi parkir itu didapatkan berdasarkan perhitungan jumlah kendaraan roda dua di Kota Tanjungpinang, yang terdata sekitar 127 ribu kendaraan.

Ia memperkirakan per tahun potensi pendapatan dari sektor retribusi parkir bisa mencapai Rp36 miliar. “Rp36 miliar itu pun dihitung dari 50  persen kendaraan bermotor dan rata-rata membayar parkir dua kali per hari,” tuturnya.

Bahkan dirinya telah menugaskan orang melakukan survei langsung beberapa titik parkir di Kota Tanjungpinang, salah satunya di Kedai Kopi Batu 10. Hasilnya, dalam kurun waktu lima jam, tercatat ada 118 mobil dan 63 kendaraan roda dua keluar masuk di kedai kopi Batu 10.

“Dalam waktu lima jam total retribusi parkir di kedai kopi Batu 10 yang bisa didapatkan dari mobil Rp 256 ribu dan Rp 63 ribu dari motor,” ucapnya.

Menurutnya, potensi tersebut sampai saat ini masih belum dimaksimalkan, karena selama setahun retribusi parkir terkumpul  hanya Rp1,7 miliar.

“Tidak maksimalnya pendapatan retribusi parkir ini disebabkan terjadi kebocoran di lapangan. Ini persolan di lapangan,” tegasnya.

Ia menambahkan, saat ini tengah membenahi persoalan perparkiran tersebut agar lebih maksimal. “Tim tengah bekerja untuk membenahi perparkiran di Tanjungpinang,” imbuhnya. (sah)

Exit mobile version