TANJUNGPINANG (HAKA) – Jalan Daeng Celak, tepatnya setelah simpang tiga Markas Korem 033/WP menuju Senggarang, saat ini sedang menjalani proses perbaikan.
Dari pantauan hariankepri.com di lokasi, pengerjaan yang memakan waktu selama 300 hari terhitung sejak Maret 2024 itu, menyebabkan pengguna jalan khawatir akan kondisi jalanan tersebut.
“Sebab, jalannya jadi licin dan bahaya untuk melintas saat hujan tiba,” ujar Fatur seorang mahasiswa UMRAH yang melintas di jalan tersebut, Minggu (9/6/2024)
Fatur mengatakan, ketika hujan turun membuat jalan semakin licin dan berlumpur yang mengakibatkan sepanjang jalan penuh dengan lumpur.
“Yang saya takutkan tergelincir dan jatuh,” ujarnya kepada hariankepri.com.
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, terkadang lebih memilih untuk mencari rute jalan lain saat hujan tiba untuk menuju kampusnya tersebut.
“Kemungkinan bakal sampai pengerjaan selesai begitu terus, saya tidak mau ambil risiko,” tuturnya.
Selain itu, salah seorang kurir ekspedisi, Indra mengutarakan hal yang serupa. Menurutnya, jalan tersebut memang sangat bahaya jika cuaca hujan.
“Kalau jatuh semua barang kotor/rusak, tentu merugikan saya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga, ia menjelaskan, bahwa dirinya pernah diberi masukan melalui rute lain untuk menuju ke kawasan Senggarang. Demi terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
“Jika saya lewat jalan alternatif, tidak sesuai dengan ongkos kirim dan rugi di bahan bakar. Namun apa boleh buat, saya hanya berharap pengerjaan segera selesai tepat pada waktunya,” pungkasnya. (dim)
