TANJUNGPINANG (HAKA) – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi bahu jalan yang rusak dan berlubang di simpang lampu merah Dokabu, Kota Tanjungpinang.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Warga menilai, kerusakan itu sangat membahayakan pengendara, terutama bagi pengendara motor.
Riko, warga yang setiap hari melintasi jalan itu, mengaku kecewa dengan lambatnya respon pemerintah kota terhadap kerusakan tersebut.
“Setiap hari saya lewat sini. Bahu jalannya berlubang, kalau tidak hati-hati, bisa jatuh,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Selasa (30/9/2025).
Ia menambahkan, kondisi ini sudah berlangsung lama, namun belum ada tanda-tanda perbaikan dari pemerintah.
Bahkan, ia menyebut kerusakan semakin parah dalam dua bulan terakhir. “Pemerintah terkesan tutup mata. Padahal ini simpang jalan utama dan sangat ramai,” tuturnya.
Banyak masyarakat yang sulit untuk melintas karena lebar jalan tidak terlalu besar. Ia berharap, pemerintah bisa turun ke lapangan dan melakukan perbaikan.
“Perbaikan jalan tidak boleh tunda-tunda, karena menyangkut keselamatan banyak orang,” tegasnya.
Hal senada juga muncul dari masyarakat lainnya. Yani, seorang ibu rumah tangga yang sering melewati jalur itu untuk mengantar anak ke sekolah.
Ia menyebut, kerusakan jalan itu membuatnya harus hati-hati setiap kali melintas.
“Saya biasanya lewat sini pagi. Jalanan ini selalu ramai tapi kondisinya rusak, jadi harus pelan-pelan,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera bertindak sebelum terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru sibuk perbaiki,” tegasnya. (dim)