Beranda Daerah Bintan

Resmikan Program WASH di Bintan, Ansar: Harus Jaga Kebersihan

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam kegiatan peresmian program WASH di Kantor Desa Busung, Kabupaten Bintan, Selasa (20/6/2023)-f/istimewa-diskominfo kepri

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan program Water, Sanitation and Hygiene (WASH) yang dipusatkan di Kantor Desa Busung, Kabupaten Bintan, Selasa (20/6/2023).

Program WASH merupakan inisiasi tim Safe Water Garden, bekerja sama dengan Global Water Partnership, Universitas Gadjah Mada, UMRAH, dan mendapatkan hibah dari Tauw Foundation.

Untuk di Kepri, program itu diterapkan di tiga desa di Kabupaten Bintan, yakni, Desa Busung, Desa Kuala Sempang, dan Desa Pengujan. Tiga desa itu menjadi desa pertama penerapan program WASH di Indonesia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas hidup, melalui program kesehatan.

“Karena persoalan sanitasi dan air bersih merupakan hal mendasar dan butuh perhatian secara khusus dalam penanganannya,” katanya.

Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, serta mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan.

“Saya juga minta masyarakat agar selalu memperhatikan serta menjaga kebersihan dan kesehatan,” imbaunya.

Founder Safe Water Garden sekaligus pemilik Loola Adventure Resort, Dr Marc Van Loo, memaparkan, pendanaan program ini tidak sepenuhnya menggunakan dana penyandang program.

Namun juga menggandeng dana desa sebesar 50 persen. Hal ini menunjukkan, kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam memajukan program ini.

Dia melanjutkan, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, SWG juga mengadakan pelatihan kepada enam orang sebagai trainer yang akan melanjutkan pembinaan WASH di desa-desa lainnya.

Dengan adanya para trainer WASH, desa-desa lain yang ingin menerapkan program WASH, bisa mendapatkan pengetahuan dari trainer yang telah dilatih.

“Kami ingin program ini terus dilakukan secara berkelanjutan, maka dari itu dilakukan juga pelatihan untuk enam orang trainer yang sekarang telah paham tentang program WASH ini,” paparnya.

Baca juga:  Video Pejabat Pemprov Malah Asik Main HP, Padahal Gubernur Sedang Pidato

Program WASH telah menghasilkan dampak yang positif, dengan terpasangnya 48 unit SWG (Safe Water Garden), 5 tandon air, 51 wastafel dapur, 46 toilet, dan 58 filter Nazava. Sebanyak 216 warga dari 58 kepala keluarga telah terdampak positif oleh program ini, serta munculnya 13 usaha mikro baru.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini