TANJUNGPINANG (HAKA) – Proses lelang proyek pergantian pipa Distribusi Jaringan Utama (DJU) PDAM Tirta Kepri di Jalan DI Panjaitan (Km 10 – Simpang Kota Piring), Kota Tanjungpinang rampung dilaksanakan.
“Alhamdulillah proses lelang sudah selesai dan saat ini sudah berkontrak,” ujar Kabid Cipta Karya Dinas PUPR P Provinsi Kepri, Said Wahidin, saat dihubungi hariankepri.com, Jumat (28/7/2023).
Said mengutarakan, perusahaan yang memenangkan tender proyek itu, yakni, PT Nuansa Bintan yang merupakan perusahaan asal Kota Tanjungpinang.
“Harga kontraknya sebesar Rp 12 miliar dari pagu yang dialokasikan sebesar Rp 14 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini, pihaknya bersama kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, sedang melakukan kajian teknis untuk pengerjaan proyek tersebut.
Selain itu, sebelum pekerjaan fisik proyek itu dilaksanakan, pihaknya bersama kontraktor akan rapat teknis bersama Satlantas Polresta Tanjungpinang, Dishub Kepri, Dishub Tanjungpinang, dan pihak kelurahan untuk membahas proses pengerjaan proyek tersebut.
“Kita juga akan melibatkan tim pendampingan dari Kejati Kepri terkait metode pelaksanaan pekerjaan yang nantinya akan digunakan,” paparnya.
Setelah seluruh rangkaian tersebut, selesai, sambungnya, proyek itu akan langsung dikerjakan oleh kontraktor pelaksana.
“Kita upayakan sesegera mungkin proyek itu sudah dikerjakan,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, proyek penggantian pipa PDAM Tirta Kepri di Km 10 – Simpang Kota Piring, Kota Tanjungpinang ditargetkan sudah mulai dikerjakan di akhir Juli 2023 ini.
Karena, pekerjaan pergantian pipa itu lebih banyak dilakukan di sisi kiri dan kanan sepanjang Km 10 – Simpang Kota Piring, Kota Tanjungpinang.
“Karena pekerjaannya itu disisi kiri dan kanan, jadi kita tidak akan menutup arus lalu lintas di sana,” kata Said Wahidin pada Rabu (22/6/2023).
Pergantian pipa PDAM di kawasan itu menjadi salah satu konsen Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang akan dituntaskan di tahun anggaran 2023 ini.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyatakan, perbaikan pipa PDAM di kawasan itu menjadi proyek prioritas.
“Perbaikan pipa itu menjadi prioritas karena memang mendesak untuk diselesaikan,” katanya, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, pada Selasa (29/3/2022).
Dari catatan hariankepri.com, pada Senin (20/6/2022) hingga Jumat (15/7/2022) lalu, setidaknya terdapat 100 titik jalan mulai dari Km 10 – Simpang Kota Piring yang rusak akibat tambal sulam yang dikarenakan kebocoran pipa milik PDAM Tirta Kepri.(kar)
