
TANJUNGPINANG (HAKA) – Provinsi Kepri berhasil menempati posisi ketiga secara nasional, dalam hal produktivitas tenaga kerja tertinggi di Indonesia pada tahun 2024. Hal ini disampaikan Sekretaris Disnakertrans Provinsi Kepri, John Barus.
Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatik) Kementerian Ketenagakerjaan, bahwa posisi ketiga ini berhasil dipertahankan Kepri sejak tahun 2023 yang lalu.
“Pada tahun 2022, produktivitas tenaga kerja di Provinsi Kepri sebesar Rp 164,5 juta. Lalu naik jadi Rp 196,25 juta di tahun 2023, dan kini mencapai Rp 200,12 juta pada tahun 2024,” sebutnya, kepada hariankepri.com, Selasa (10/6/2025).
Menurutnya, capaian ini menunjukkan, bahwa Kepri menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja yang cukup pesat dan hanya kalah dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Ia menambahkan, bahwa pertumbuhan ini didorong oleh berkembangnya sektor industri di Kepri dan meningkatnya investasi pada tenaga kerja yang memiliki keterampilan.
“Kepri mampu memanfaatkan perkembangan industri dengan cara memperkuat kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan efisiensi kerja. Ini yang membuat daya saing tenaga kerja kita meningkat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, John menegaskan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa Provinsi Kepri telah mampu mengelola sektor industri dan tenaga kerjanya dengan baik.
“Masuknya Kepri ke posisi tiga besar nasional dalam produktivitas tenaga kerja adalah bukti bahwa investasi pada pengembangan SDM dan inovasi industri benar-benar membawa dampak positif bagi ekonomi daerah,” tutupnya. (dim)