TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan, potensi hujan di Tanjungpinang dan Bintan terjadi dalam 5 hari ke depan.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi, mengungkapkan, bahwa potensi hujan tersebut terjadi pada pagi dan siang hari, dengan intensitas ringan hingga sedang, yang bersifat lokal.
“Perubahan cuaca secara tiba-tiba juga mungkin terjadi, karena wilayah kita yang didominasi laut, mempercepat proses konvektifitas,” ujar Vivi kepada hariankepri.com, Selasa (27/2/2024).
Menurut Vivi, kondisi ini dipengaruhi oleh belokan angin di lapisan atas Pulau Bintan, didukung oleh suhu muka laut yang cukup hangat.
“Ini menciptakan uap air di lapisan atas yang mendukung pembentukan awan penghasil hujan,” ujarnya.
Vivi menjelaskan bahwa dampak jika terjadi hujan dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama yang dilakukan di luar rumah.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati, terutama dalam berkendara, karena hujan dapat menyebabkan jalanan licin dan jarak pandang berkurang.
“Ketika ada perubahan cuaca yang signifikan, kami berkoordinasi dengan BMKG Batam sebagai koordinator di wilayah Kepri,” pungkasnya.
Kata Vivi, jika ada peringatan dini terkait cuaca, akan segera disebarluaskan ke masyarakat. “Untuk saat ini, belum ada fenomena cuaca yang signifikan,” tukasnya. (sap)
