BINTAN (HAKA) – Ponton berbahan High Density Polyethylene (HDPE) di Dermaga Pelabuhan Rakyat Pantai Indah Kijang, telah diresmikan oleh Dishub Pemprov Kepri.
Salah seorang warga bernama Ari mengatakan, pelabuhan itu melayani warga Kecamatan Bintan Pesisir maupun Kecamatan Mantang dan daerah sekitarnya. Di antaranya warga di Pulau Poto, Numbing, Air Glubi, Selat Limau serta Pulau Buton.
“Iya sudah bisa dilewati warga mulai beberapa hari lalu,” ucap Ari saat duduk di dermaga Pelabuhan Pantai Indah, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, ponton apung HDPE itu lebih efektif digunakan oleh warga, saat naik turun ke pompong dengan barang bawaan mereka.
“Karena pontonnya ikut air pasang surut. Jadi lebih gampang kita naik dan turun dari pompong. Ini sangat membantu kami untuk menyeberang ke pulau,” terangnya.
Selain itu, kehadiran ponton ini juga memudahkan warga dan tim medis, saat membawa serta mengevakuasi orang sakit dari pulau maupun sebaliknya.
“Sebelum ada ponton. Warga agak sulit bawa orang sakit dari pompong ke atas dermaga karena lewat tangga yang tinggi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi mengatakan, anggaran pembangunan ponton HDPE di Pantai Indah Kijang, Kecamatan Bintan Timur itu sebesar Rp 2,259 miliar.
“Kita harapkan penggunaan pelabuhan tersebut dapat menjadi tumpuan untuk memperlancar arus mobilisasi warga dan meningkatkan perputaran ekonomi mereka,” imbuhnya. (rul)
