BINTAN (HAKA) – Bunga Sakura menjadi ikon Negara Jepang. Namun, pohon Sakura bukan hanya Negeri Matahari Terbit itu saja, yang tumbuh dan mekar di musim semi.
Di Indonesia ada juga, tepatnya, di Taman Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Sejak beberapa hari lalu, Pohon Sakura di tepi Kolam Kijang Kota itu, bunganya mulai bermekaran. Sehingga, membuat warga setempat maupun warga dari Kota Tanjungpinang berdatangan, sekedar untuk berfoto.
Para wisatawan lokal itu, mulai mengabadikan momen bunga Sakura Taman Kijang Kota melalui handphone android untuk disebarkan ke media sosial (medsos) masing-masing.
Ternyata, pohon Sakura yang lagi mekar tumbuh di Taman Kolam Kijang Kota itu, ditanam Dewi Kumalasari Ansar. Ia menanamnya, ketika masih menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bintan tahun 2005.
“Saya menjadi Ketua PKK Kabupaten Bintan periode pertama,” ucap Dewi saat dikonfirmasi hariankepri.com di Kantor Bupati Bintan, Rabu (23/2/2022).
Pohon Sakura itu ditanam, kata Dewi, adalah program penghijauan yang diinisiasi oleh TP-PKK Kabupaten Bintan, bekerja sama dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bintan kini bernama Dinas Permukiman dan Kawasan Perumahan (Perkim).
“Pada saat itu, kita melaksanakan kegiatan 17 Agustus yaitu, ada penanaman pohon bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan saat itu,” tuturnya.
Kegiatan penanaman penghijauan itu, kata Dewi, untuk peremajaan Pohon Sakura di Taman Kijang Kota. Pasalnya, ada pohon besar Sakura di simpang jalan kolam Kijang saat itu mulai mati.
“Pohon di persimpangan adalah peninggalan Jepang, dan dilanjutkan zaman PT Antam saat itu. Pohon Sakura besar itu sudah mati sekarang,” cerita Dewi.
Pohon Sakura yang mekar tahun ini, sambung Dewi, telah berbunga beberapa kali sejak ditanam saat itu.
“Alhamdulillah, pohon Sakuranya tumbuh dan sekarang sudah berbunga lagi. Berseminya pun sama seperti di Jepang,” ucapnya.
Untuk itu, Dewi meminta pada masyarakat Bintan untuk menjaga dan merawat Pohon Sakura tersebut. Pasalnya, pohon itu merupakan daya tarik serta aset sejarah, dan sekaligus menjadi objek wisata bagi Bintan.
“Mari kita jaga baik-baik Pohon Sakura kita, jangan dipetik bunga atau tangkai nya. Biarkan gugur dengan sendirinya,” imbuhnya. (rul)
