BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri akan terus mendorong, berbagai upaya dan kebijakan terkait pengembangan perekonomian dan industri berbasis maritim.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Laut Sedunia yang dilaksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Ballroom Hotel AP Premier, Kota Batam, Jumat (9/6/2023).
“Hal ini guna menopang kemajuan ekonomi baik daerah dan juga nasional,” kata Ansar, di hadapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Sakti Trenggono.
Ansar mengutarakan, Provinsi Kepri yang luas wilayahnya mencapai 94 persen, memang sangat fokus dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya laut.
Bahkan, kata dia, hampir 48 persen pendapatan domestik regional bruto di Kepri, disumbang oleh kegiatan perekomomian berbasis industri kemaritiman.
“Termasuk juga di dalamnya, sektor pariwisata berbasis maritim,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sejauh ini Pemprov Kepri juga telah melakukan progam pembangunan pengembangan potensi kelautan dan perikanan.
Rangkaian puncak Peringatan Hari Laut Sedunia tahun ini, diisi tiga agenda kegiatan. Pertama, peluncuran buku harvest strategy oleh Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono.
Kemudian, pemberian penghargaan Awarding Tokoh Inspirasi Ekonomi Biru kepada Alm KH Abdurrahman Wahid sebagai pendiri KKP, Sarwono Kusumaatmadja sebagai Menteri KKP pertama, dan Hasjim Djalal sebagai diplomat/pakar hukum laut, yang mewujudkan pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Sedangkan, agenda terakhir yakni Podcast Segara dengan narasumber Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Staf Khusus Menteri bidang Kelembagaan Media, Siane Indriani yang dipandu oleh Staf Khusus Menteri bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Wahyu Muryadi.(adv)
