TANJUNGPINANG (HAKA) – Asnidar, salah satu pelaku UMKM yang berjualan di Bandara RHF Tanjungpinang, mengatakan, hasil penjualan tetap normal seperti biasa, kendati ada kenaikan jumlah penumpang di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Sehari rata-rata Rp 300 ribu, kadang Rp 400 ribu. Malah pernah juga cuma dapat Rp 100 ribu,” ungkapnya
Ia mengatakan, kalau berjualan setiap hari dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 3 sore. Setiap hari juga lapor ke pihak administrasi yang ada di bandara, terkait dengan penjualan sehari.
“Ada pembagiannya. Nanti laku berapa, ada sekian yang harus disetorkan. Tapi saya setornya langsung ke rekening pusat sebulan sekali,” kata Asnidar kepada hariankepri.com, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, Head of Commercial di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Rachmad Syukran mengatakan, saat jelang Natal kemarin dan Tahun Baru 2024, ada lonjakan penumpang.
“Kalau sekarang, seperti kegiatan operasional biasa,” kata Rachmad kepada hariankepri.com, Selasa (26/12/2023) sore.
Rachmad mengungkapkan, pada 21 Desember kemarin, adalah puncak peningkatan jumlah penumpang di bandara RHF, sekitar 966 orang. Naik sekitar 200-250 penumpang.
“Itu jumlah penumpang yang datang dan berangkat. Biasa normalnya 600 sampai 700 orang. Setelah tanggal 21 Desember, kondisi menjadi normal lagi,” pungkasnya.(sap)
