HAKA – Rumah Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Natuna di Kepri ditembaki orang tak dikenal (OTK). Terkait hal itu, TNI AD dan Polri membentuk satu tim bersama untuk menyelidiki dan memburu pelaku.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/ WP di Kepri, Mayor AR Sipahutar dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Rabu (29/3/2017) menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di rumah Ketua LAM Natuna H Wan Zawali yang terjadi pada Selasa (28/3/2017) pukul 00.05 WIB.
Di lokasi kejadian, kata AR Sipahutar, ditemukan 10 selongsong peluru. Jenis peluru berupa selongsong kaliber 5Tj 5.56 yang biasa digunakan senjata SSW/SS2.
“Namun belum bisa dipastikan sebelum melakukan uji balistik,” kata AR Sipahutar.
Masih menurut Kapnrem 033 ini, selongsong tersebut ditemukan di halaman rumah korban.
“Untuk motif saat ini masih dalam pendalaman namun prediksi bermotif dendam dan bukan merupakan kegiatan teroris,” katanya.
Di lokasi kejadian, kata AR Sipahutar, ban mobil milik korban ada robekan benda tajam.
“Awalnya informasi ini diberitahukan Babinsa yang langsung berkoordinasi dengan instansi terkait,” kata AR Sipahutar.
Terkait penembakan tersebut, kata AR Sipahutar, tim TNI dari Polisi Militer bersama Polres Natuna bersama-sama untuk melakukan penyelidikan.
Dandim 0318/NTN, Letkol Inf Ucu Yustiana menyampaikan, masyarakat tidak perlu cemas terkait kejadian tersebut.
“Ke depan akan dilakukan pengamanan dan pengusutan kejadian ini dan dipastikan tidak akan berdampak di masyarakat,” kata Ucu.
Sedangkan Subdenpom Kapten CPM Sinaga mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan sebaik mungkin.
“Dan apa bila nantinya ditemukan bukti yang kuat, maka akan dilakukan penahanan, pemeriksaan dan penindakan,” kata Sinaga.
“Untuk pelakunya belum dapat dipastikan, namun masih diupayakan mencarinya,” kata Sinaga. (red/detik)