Beranda Headline

Pendapatan Tak Capai Target, BP2RD Bakal Rutin Razia Pajak Kendaraan

0
Kepala BPPRD Kepri Reni Yusneli-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Realisasi penerimaan pajak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang triwulan I 2019 belum terlalu maksimal.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Provinsi Kepulauan Riau Reni Yusneli menyebut, dari 7 Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) yang tersebar di kabupaten/kota, hanya Tanjungpinang, Bintan, dan Batam yang berhasil melampaui target.

Sedangkan 4 daerah lainnya seperti Kabupaten Karimun, Lingga, Kepulauan Anambas, dan Natuna tidak mampu mencapai target.

“Penarikan dari sektor pajak kendaraan ini masih kurang maksimal. Dari beberapa Samsat nyatanya masih ada yang tidak melampaui target,” ujarnya di Gedung DPRD Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Senin (1/4/2019).

Pihaknya sambung Reni, akan terus berupaya menggenjot pendapatan dari sektor pajak. Salah satu caranya kata dia, dengan rutin menggelar razia pajak kendaraan bersama dengan pihak kepolisian se-Provinsi Kepri.

“Kami targetkan satu UPTD di daerah menggelar 17 sampai 18 kali razia, untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak,” sebutnya.

Reni juga menyampaikan, secara global total penerimaan pajak Pemerintah Provinsi Kepri pada triwulan I 2019 sekitar Rp 250 miliar, atau 23 persen dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di 2019 ini.

“Target pajak 2019 ini Rp 1,1 triliun. Triwulan pertama ini kami targetkan 20 persen,”tuturnya.(kar)

Baca juga:  Giliran Warga Kalimantan Barat di Batam Dukung Soerya untuk Kepri 1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini