TANJUNGPINANG (HAKA) – Aksi Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, yang belakangan ini sering gotong-royong (Goro), mendapat tanggapan positif dari warga Tanjungpinang.
Ari, salah satu warga yang tinggal di Batu 12 menyampaikan, goro yang dilakukan Pj Wako beserta jajarannya itu, merupakan kegiatan positif untuk keindahan kota.
“Kebijakan ini sangat bagus, apalagi dipimpin langsung oleh kepala daerah,” kata Ari, kepada hariankepri.com Rabu (25/10/2023) saat ditemui di kediamannya.
Namun ia menyarankan, kepada Pj Wali Kota Tanjungpinang, agar melakukan kegiatan ini secara rutin dan terjadwal.
Termasuk menginstruksikan ke seluruh camat, lurah agar melakukan goro itu setiap pekan.
“Jika itu rutin, saya yakin Tanjungpinang akan semakin bersih. Jangan hanya sekali saja, kalau bisa rutin dilakukan,” sebut Ari sambil menunjuk Jalan Tanjung Uban Lama yang sudah dibersihkan.
Hal yang sama diungkapkan oleh Wendi. Pria yang tinggal di Jalan Cendrawasih itu menilai, kegiatan ini bisa membangkitkan kesadaran masyarakat Tanjungpinang dalam menjaga kebersihan.
“Kota itu harus bersih. Aksi ini secara tak langsung memberi contoh kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan lagi,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Ketua Forum RT/RW Kelurahan Batu IX Rumono. Ia juga sangat mendukung program goro yang sedang digalakkan oleh Pj Wali Kota Tanjungpinang tersebut.
“Kami kemarin sudah ikuti aksi bersih-bersih ini, tentu ini sangat berdampak terhadap estetika kota,” sebut Rumono kepada hariankepri.com, Rabu (25/10/2023).
Kendati demikian, Rumono yang juga selaku Koordinator Tagana Kota Tanjungpinang itu memberi masukan serta saran kepada Pj Wali Kota Tanjungpinang.
Ia berharap, Pj Wako juga melibatkan unsur Forkopimda dalam hal ini TNI-Polri serta unsur instansi vertikal lainnya, untuk bersama-sama melakukan kebersihan secara rutin.
Selain Forkopimda lanjut dia, OPD serta camat dan lurah merupakan perangkat daerah yang penting untuk dikerahkan dalam menjaga kebersihan tersebut.
“Karena masih banyak wilayah yang jarang terjangkau, dan belum. Sekiranya OPD, camat dan lurah serta warga setempat dikerahkan untuk menjalankan kegiatan ini secara rutin,” tukasnya.(zul)
