Beranda Headline

Pemprov akan Kolaborasi dengan Pemko Jadikan Kota Lama Pusat Ekonomi

0
Aktivitas masyarakat Kota Tanjungpinang di bazar Imlek yang berada di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang.f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri akan konsen menjadikan Kawasan Kota Lama Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang sebagai pusat ekonomi di Ibu Kota Provinsi Kepri.

Kepala Disperindag Provinsi Kepri, Aries Fhariandi menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program kerja, untuk menggerakkan roda perekonomian di kawasan tersebut.

“Ini sesuai dengan konsep Pak Gubernur yang menginginkan agar setelah kawasan itu direvitalisasi,” katanya, Jumat (13/1/2023).

Pihaknya kata dia, di tahun 2023 ini akan bekerjasama dengan sejumlah pihak, untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat perekonomian masyarakat.

“Setiap bulan akan diselenggarakan event atau bazar di kawasan itu, ini tentunya akan bekerjasama dengan Pemko Tanjungpinang, kelompok masyarakat, dan komunitas-komunitas,” jelas dia.

Ia berharap, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat terus terjalin dengan baik.

“Ini demi untuk menghidupkan kembali Kota Lama Tanjungpinang dan saat ini sudah ditata sedemikian rupa agar terlihat lebih indah dan menarik. Agar Kota Lama kembali bergairah dan ramai seperti sebelumnya,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, penataan Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang merupakan salah satu proyek strategis Gubernur Kepri, Ansar di tahun anggaran 2022 lalu.

Gubernur Ansar, mengatakan, penataan itu dilakukan untuk mempercantik wajah Kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri.

Dengan adanya penataan itu diharapkan dapat menjadi daya tarik, bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk datang ke Kota Tanjungpinang.

“Karena itu, harus kita benahi betul-betul, biar Tanjungpinang ini makin dikenal luas. Masa ibu kota provinsi tertinggal dari kabupaten/kota lain, seperti Batam dan Bintan,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma saat membuka bazar Imlek di Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang mengatakan, Pemko Tanjungpinang akan terus berkolaborasi dengan Pemprov Kepri untuk menghidupkan kembali kawasan tersebut.

Baca juga:  Ada 2 Pendemo Hasil Rapid Test Reaktif, Sekdaprov Minta Warga Hindari Kerumunan

“Kita berharap, kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat terus terjalin dengan baik. Ini demi untuk menghidupkan kembali Kota Lama Tanjungpinang. Agar Kota Lama kembali bergairah dan ramai seperti sebelumnya,” katanya, Minggu (8/1/2023).

Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2022 lalu Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk melakukan penataan Kawasan Kota Lama, Kota Tanjungpinang. (kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini