Harian Kepri

Pemko Fokus Benahi PJU, Rahma Minta Maaf Sering Tak Tanggapi Keluhan Warga

Plt Wako Rahma-f/istimewa-humas pemko

TANJUNGPINANG (HAKA) – Saat ini Pemko Tanjungpinang, sedang konsentrasi untuk membenahi Penerangan Jalan Umum (PJU), baik di jalan utama maupun di dalam lingkungan. Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Ia mengatakan, tujuannya, untuk meminimalisir tindak kejahatan, keamanan dan menjadikan Kota Tanjungpinang semakin terang benderang.

Rahma juga meminta maaf kepada masyarakat Tanjungpinang, jika keluhan mereka selama ini tidak ditanggapi.

“Bukan berarti kami menutup telinga dan tak mau menanggapi, kami tetap catat dan terus berupaya menindaklanjutinya,” jelasnya, Rabu (7/8/2020).

Menurut Rahma, PJU yang rusak telah diperbaiki dan segera akan menyala. Sekarang ini masih banyak jalan-jalan yang belum terang, karena anggaran yang sangat terbatas.

Berdasarkan data, terdata sekitar 105 bola lampu PJU yang rusak sudah diganti dan diperbaiki. Mulai dari Simpang Batu 16 arah Uban sampai Simpang Batu 6 Tanjungpinang.

Plt Wako Tanjungpinang, Rahma dan Kadisperkim Djasman saat interaktif di RRI

Perbaikan ini, berdasarkan laporan-laporan masyarakat yang masuk melalui kelurahan dan kecamatan maupun peninjauan langsung tim Disperkim Kota Tanjungpinang.

Kadisperkim Kota Tanjungpinang, Djasman menuturkan, pihaknya terus berupaya memperbaiki PJU yang rusak. Bahkan,
Pihaknya sudah turun ke lokasi mendata bersama Plt Walikota Tanjungpinang, Rahma.

Djasman mengatakan, terkait kompenen yang diperbaiki, menurutnya beragam. Ada yang bola lampu diperbaiki

”Hampir seminggu terakhir kita terus bekerja. Tim kita bagi dua. Jadi memang terbatas. Meski demikian kami tetap tampung pemberitahuan atau masukan dari warga,” terangnya.

Djasman menuturkan, meski demikian perbaikan yang dilakukan diutamakan di jalan protokol. Meskipun kawasan pemukiman juga perlu.

Plt Wako Rahma dan Kadisperkim, Djasman mendata PJU yang mati

”Berdasarkan kesepakatan rapat bersama dengan kepala daerah, disarankan agar PJU jalan protokol dulu. Ini kami upayakan, tentu belum semua bisa maksimal kembali kepada kemampuan anggaran yang tersedia,” imbuhnya.

Ia berharap bisa segera memperbaiki dan sesuai dengan kemampuan anggaran. Setiap tahun, pihaknya mengusulkan tambahan pemasangan jaringan PJU.

“Bila anggaran memungkinkan dan disetujui, maka pekerjaan bisa dilakukan,” jelasnya.

Djasman menyebutkan, jumlah lampu jalan yang ada di Kota Tanjungpinang berjumlah 6.300 unit, sedangkan yang menyala hanya 40 persen.

“Saya berharap, sinergitas Pemko Tanjungpinang, DPRD, PLN dan masyarakat bisa membuat Kota Tanjungpinang terang benderang,” imbuhnya. (adv)

Exit mobile version