TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang membuka peluang swasta atau pihak ketiga untuk berinvestasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah setempat.
Sekda Kota Tanjungpinang Zulhidayat mengatakan, Pemko telah mengusulkan lima lokasi untuk dapur umum program MBG ke Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kita berharap segera dapat ditinjau oleh pihak dari BGN sehingga pelaksanaan MBG di Tanjungpinang bisa lebih melebar,” kata Zulhidayat kepada hariankepri.com, kemarin.
Ia menyebutkan, dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini, Pemko hanya menyediakan lahan untuk lokasi dapur umum. Sedangkan untuk pembangunan dapur umum dan pelaksanaan MBG pihaknya membuka peluang kepada pihak ketiga untuk berinvestasi.
“Karena biasanya pihak ketiga berat sekali untuk melakukan investasi ketika ada pengadaan lahan. Makanya kita sediakan lahan, sebaran jangkauan juga kita petakan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya Pemko juga sudah menganggarkan untuk program makan bergizi senilai Rp 19 Miliar dari Belanja Tidak Terduga (BTT).
Namun jumlah tersebut telah dikoreksi dan jumlahnya berkurang. Ia tidak tidak menyebutkan beberapa besar anggaran yang disiapkan karena masih tahap finalisasi oleh tim.
“Memang tidak ada anggaran khusus untuk MBG, tapi tetap standby sesuai dengan Permendagri dalam BTT, besaran belum tahu, sekarang lagi disusun dan finalisasi,” imbuhnya. (sah)
