BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan mengusulkan 3 lokasi untuk pembangunan dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG) pelajar SD dan SMP, di wilayah daratan pulau Bintan. Demikian dikatakan Sekdakab Bintan Ronny Kartika.
Menurut Ronny, lokasi itu di Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Toapaya, dan Kecamatan Bintan Utara, dengan luas masing-masing lahan sekitar 1.000 meter persegi.
“Rencana satu dapur umum mengakomodir MBG untuk 3.000 pelajar yang terdiri dari beberapa gabungan sekolah,” jelas Ronny belum lama ini.
Saat ini, sambung Ronny, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan validasi data serta survei lapangan tentang titik lokasi dapur umum MBG itu. Kemudian, Tim Badan Gizi Nasional (BGN) akan menentukan kelayakannya.
“Lokasi itu merupakan tanah/aset Pemerintah Daerah untuk dipinjampakaikan ke Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan MBG,” tuturnya.
Ia menerangkan, sarana dan prasarana gedung dapur umum MBG itu sesuai standar keamanan dan kesehatan dari BGN. Di antaranya, tempat masak, ruangan penyimpanan makanan serta sarana pendukung lainnya.
“Bagan pembangunan dapur umum sudah ditentukan oleh BGN,” terangnya.
Jika disetujui, maka akan dibangun tahun 2025 ini oleh Pemerintah Pusat melalui kementerian terkait. Setelah selesai dibangun, maka BGN akan merekrut SDM dalam pengelolaan dapur umum.
“Termasuk pendistribusian makan minum gratis ke sekolah-sekolah,”
Ronny menambahkan, tiga lokasi itu merupakan langkah jangka pendek. Sedangkan, pelayanan untun anak-anak sekolah yang ada di pulau-pulau seperti Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir serta Tambelan, berbeda dengan daratan Pulau Bintan.
“Misalnya, pelajar yang ada di Kecamatan Tambelan akan ada satuan pelayanan khusus di sana nantinya,” imbuhnya. (rul)
