TANJUNGPINANG (HAKA) – Pembangunan Flyover simpang depan Ramayana yang saat ini tengah berlangsung dikeluhkan oleh Komisioner KPU Provinsi Kepri, Priyo Handoko, Rabu (22/6/2022).
Menurutnya, pembangunan flyover tersebut, mengganggu aktivitas KPU Provinsi Kepri karena lokasi pembangunan flyover tersebut berdekatan dengan Kantor KPU Provinsi Kepri.
“Sekitar sebulan terakhir, situasinya semakin tidak kondusif. Pembangunan flyover berdampak pada gangguan suara, debu, dan getaran ketika alat berat bekerja,” katanya, Rabu (22/6/2022).
Bahkan, kata dia, pembangunan flyover tersebut juga mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik disaat jam kantor.
“(Selain itu) ruas jalan juga mengalami penyempitan. (Karena hanya) Tersisa 1 lajur,” tuturnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menegaskan, seharusnya komisioner KPU Provinsi Kepri yang mengeluhkan pembangunan flyover itu harus memaklumi pembangunan flyover itu.
“Kalau lagi masa membangun kemudian semua harus readykan tidak mungkin. Kalau pada saat dibangun ada sedikit hambatan harusnya dimaklumi,” tegasnya, kepada hariankepri.com.
Adi menjelaskan, tujuan utama dibangunnya flyover itu tak lain untuk kepentingan masyarakat serta untuk memperlancar arus lalu lintas disepanjang kawasan tersebut.
Sehingga kata dia, alangkah lebih baik, jika pihak yang merasa keberatan dengan pembangunan flyover tersebut dapat memaklumi jika adanya ganggguan selama proses pembangunan itu berlangsung.
“Karena tujuan dari membangun itukan untuk memperbaiki, kan nanti kalau sudah selesaikan tidak mengganggu lagi justru akan memperlancar. Dalam proses pembangunan itu memangnya tidak boleh ditutup sebentar kan tidak, jadi harusnya itu dimaklumi,” tuturnya.(kar)
Klu egak mau sewa ruko dekat hutan lindung sana,gimn namanya ada perkerjaan.
Itu orang tak punya tetangga barang kali, sekelas pejabat KPU kok komentarnya seperti masyarakat awam. Ya namanya ada pekerjaan pembangunan ya jelas bising dan berdebu lah. Mbok coba Carikan solusinya biar pembangunan cepat selesai jadi cepat hilang debu dan bisingnya. Ya semoga cepat siap sesuai rencana.
Kalau mau maju seperti itu bukan selamanya menggu ada targetnya harus maklum,emang KPU aja yg dipikirkan,lanjutkan semoga cepat selesai pembanguan flyover demi kemajuan kota tanjungpinang bravo.
Demi kemajuan Kepri, mestinya diharap maklum.. plis deh. Pembangunan diperkotaan itu memang tidak nyaman, tapi percsyalah..setelah itu jadi bagus dan lancar.masih untung di Kepri ini tidak seperti kota2 besar yg lain di Indonesis.. pembangunannya tidak terus2an
Yaelah ribet amat lu, nikmatin aja berisiknya, supaya belajar hidup di kota besar