KARIMUN (HAKA) – Setelah hampir dua tahun berhenti beroperasi karena Covid-19, mulai Kamis (19/5/2022), Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun kembali beroperasi. Hal ini ditandai dengan keberangkatan perdana 280 penumpang, ke Malaysia.
Keberangkatan perdana ratusan penumpang, yang menggunakan kapal MV Ocean Dragon dengan tujuan Malaysia itu, dilepas secara langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang didampingi Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Menurut Ansar, pembukaan kembali salah satu jalur pelayaran internasional di Kepri ini, tidak terlepas dari upaya-upaya intens yang dilakukan Pemprov Kepri ke pusat, terkait diskresi-diskresi khusus untuk pintu masuk internasional di Kepri.
“Saya optimis, kemudahan ini diprediksi dapat mempercepat usaha pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata,” katanya.
Ansar melanjutkan, Pemprov Kepri juga akan mendorong pusat, agar kewajiban asuransi yang saat ini menjadi syarat perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) bisa ditiadakan.
“Kita tentu akan meminta pemerintah pusat mempertimbangkan untuk meniadakan asuransi ini, karena hampir PPLN yang ke Tanjungpinang, Batam dan Bintan tidak ada terpapar Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kepri juga akan berupaya supaya jalur pelayaran internasional Tanjung Balai Karimun – Singapura dapat juga segera dibuka.
“Kita akan dorong dengan meminta dukungan pemerintah pusat agar rute Karimun – Singapura juga bisa dibuka, kemarin Menhub sudah ke Singapura untuk membahas hal ini,” kata Gubernur.(kar)
