TANJUNGPINANG (HAKA) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) menggelar pelatihan bersama International Organization for Migration (IOM) di Ruang Serbaguna Rektorat UMRAH, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (21/3/2024).
Kegiatan itu diikuti 13 imigran dari negara Sudan dan Afghanistan, yang menetap di Badra Hotel, Kawal Bintan. Bergabung juga dalam pelatihan ini 7 mahasiswa jurusan Sosiologi UMRAH.
Ketua Prodi Sosiologi UMRAH, Siti Arieta, mengungkapkan rasa gembiranya atas kolaborasi dengan IOM. Kegiatan ini bukan hanya memberikan wawasan, tapi juga membawa manfaat kepada kedua belah pihak,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Ia mengatakan, bahwa ada banyak materi yang disampaikan kepada para peserta. Seperti kekerasan berbasis gender, maskulinitas beracun, kekerasan seksual dan eksploitasi serta bullying.
“Dari hasil diskusi kami, para imigran ini juga sempat dibully oleh warga lokal, seperti dilempar dan diteriaki. Sehingga kami akan berupaya mengedukasi masyarakat lokal terkait hal ini,” tuturnya.
Selain itu, Coordinator Empowerment, Social Cohesion IOM, Lianda Sianturi, mengapresiasi kerjasama yang terjalin dan mengungkapkan rasa bangga dengan adanya kegiatan ini.
“Acara ini sangat membantu para imigran dalam menyerap ilmu dan belajar berinteraksi sosial,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, dengan semangat dan harapan para peserta dalam kegiatan Protection Cadre Training ini, dapat memunculkan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak.
“Kegiatan ini bisa menunjukkan bahwa kolaborasi antara lembaga dan imigran dengan masyarakat lokal, bisa memberi perubahan yang positif dan nyata,” pungkasnya. (dim)
