TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau menyatakan Nilai Ekspor Provinsi Kepri pada bulan Februari 2017 mencapai 858 juta Dolar Amerika atau mengalami penurunan sebesar 16,10 persen dibanding ekspor Januari 2017. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar.
“Penurunan ekspor ini disebabkan turunnya ekspor migas Februari 2017 sekitar 29,32 persen atau turun mencapai 207 juta Dolar Amerika dibanding Januari 2017. Sedangkan Ekspor nonmigas Februari 2017 juga mengalami penurunan mencapai 650 juta Dolar Amerika atau turun 10,77 persen dibanding Januari 2017,” ujarnya kepada hariankepri.com
Dilanjutkan Panusunan, Singapura masih menjadi tujuan utama aktivitas ekspor Kepri. Ekspor ke Singapura pada bulan Februari 2017 mencapai nilai terbesar yaitu 438,4 juta Dolar Amerika. Sedangkan secara kumulatif Januari-Februari 2017 mencapai sebesar 925 juta Dolar Amerika, dengan kontribusinya mencapai 49,22 persen.
Sedangkan untuk nilai ekspor Januari -Februari 2017 terbesar melalui pelabuhan Batu Ampar sekitar 467,45 juta Dolar Amerika, disusul Pelabuhan Kabil 432,42 juta Dolar Amerika, Pelabuhan Sekupang 303,63 juta Dolar Amerika, pelabuhan Tarempa 244,55 juta Dolar Amerika, dan yang yang terakhir disusul oleh pelabuhan Tanjungbalai Karimun sebesar 209,29 juta Dolar Amerika.
“Untuk kontribusi ke lima pelabuhan terhadap kumulatif ekspor Januari-Februari 2017 adalah sebesar 88,12 persen,” tutupnya. (zul)
