TANJUNGPINANG (HAKA) – Bank Bukopin Tanjungpinang membangun Sistem Informasi Pendidikan Sekolah (SIPS). Demikian disampaikan Branch Manager Tanjungpinang Dedy Eradias.
Ia mengatakan, SIPS merupakan suatu terobosan yang dibangun oleh Bank Bukopin, dengan tujuan, untuk menjembatani kebutuhan informasi wali murid, terkait perkembangan dan kebutuhan pendidikan anak secara akurat dan real time.
“Para wali murid akan mendapatkan informasi dan notifikasi, mengenai perkembangan dan kebutuhan pendidikan anak di sekolah baik formal maupun informal serta aktivitas anak di sekolah,” ungkapnya.
Saat ini kata dia, pihaknya melakukan sosialisasi terhadap sistem tersebut, dengan melibatkan 17 kepala sekolah di Kota Tanjungpinang, dan telah berhasil menjalin kerjasama dengan 3 sekolah.
“Yakni SMAN 2, SMAN 4 dan SMAN 6 Tanjungpinang,” sebutnya.
Menurutnya, Bank Bukopin sangat konsen di dunia pendidikan, dan berharap dapat memberikan kontribusi positif kepada sekolah yang ada di kota Tanjungpinang.
“Untuk itu Bank Bukopin membangun ekosistem digital yang berguna untuk memudahkan wali murid, sekolah beserta ekosistemnya” sebutnya.
Ia menjelaskan, SIPS juga mampu memberikan rekomendasi kepada wali murid, guna meningkatkan prestasi anak, berdasarkan informasi perkembangan dan kebutuhan pendidikan anak sebelumnya.
Rekomendasi ini didukung oleh ekosistem organisasi yang dapat membantu peningkatan prestasi anak secara langsung.
Tidak hanya memenuhi kebutuhan informasi wali murid, SIPS juga memiliki manfaat bagi sekolah dengan memberikan solusi melalui sinergi sumber daya yang dimiliki dengan fungsi perencanaan, manajemen dan pengawasan secara online.
“Harapan kami, pihak sekolah dapat memperoleh informasi dan notifikasi secara real time mengenai perkembangan dan kebutuhan terkait pencapaian target sekolah,” imbuhnya.
Kepala dinas Pendidikan Provinsi Muhd. Dali mendukung dan menyambut baik sosialisasi SIPS yang di bangun oleh PT. Bank Bukopin.
“Saya menyambut baik dan mendukung SIPS yang dibangun oleh Bank Bukopin, saya sendiri juga sudah melihat aplikasi ini memang sangat baik. Untuk itu, perlu kita kembangkan manajemen sekolah sehingga menjadi kebutuhan informasi yang mengarah pada perbaikan mutu,” tukasnya.(zul/rilis)
