Beranda Headline

Pakai Peribahasa, Gubernur Ansar Lobi Anggaran Infrastruktur ke Menteri PPN

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan proyek infrastruktur di Kepri yang perlu dukungan anggaran dari pusat kepada Menteri PPN Suharso Manoarfa, Jumat (1/12/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa ke Pulau Bintan pada, Jumat (1/12/2023) dimanfaatkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melobi anggaran APBN untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Kepri.

Menariknya, cara Gubernur Ansar dalam melobi anggaran tersebut ia sampaikan dalam sebuah kalimat peribahasa.

“Kecil tapak tangan, nyiru kami tadahkan,” kata Ansar kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa saat meninjau progres proyek Jalan Lintas Barat Lanjutan, Kabupaten Bintan.

Ansar menuturkan, kalimat peribahasa yang ia sampaikan itu, bermakna agar jangan sampai bantuan pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di Kepri berhenti sampai di sini saja. Namun tetap, akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

“Karena masih ada beberapa ruas jalan di Kepri yang perlu mendapat perhatian,” sebutnya.

Dia memaparkan, ruas jalan yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat salah satunya seperti, jalan lintas barat menuju arah utara. Ruas jalan tersebut perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat.

Karena, jalan tersebut masih satu lajur kecil. Sementara, jalur itu merupakan jalan yang kerap dilalui oleh truk kontainer besar dari batam yang menyeberang dengan Kapal RoRo.

“Sekarang, kita sudah bebaskan lahannya 50 m dikali 40 km, jadi nanti kalau kita mau menambah satu jalur, akan lebih mudah,” ujarnya.

Ansar juga mengapresiasi Pemerintah Pusat yang di tahun 2023 ini telah mengalokasikan dana Inpres sebesar Rp 640 miliar untuk pembangunan 16 paket pekerjaan di seluruh Kepri, termasuk salah satunya yakni pembangunan jalan lintas barat lanjutan.

Menurutnya, dengan dibangunnya jalan lintas barat tersebut, membuat waktu tempuh dari Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang menuju Tanjung Uban yang sebelumnya 60 menit menjadi hanya 20 menit.

Baca juga:  Jelang Ramadan, 3 Ribu Imam dan Marbot di Pulau Bintan Disuntik Vaksin AstraZeneca

“Ini tentunya semakin memudahkan akses pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang, serta akses ke KEK Galang Batang,” tuturnya.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, pada waktu itu menyampaikan, jika Bappenas telah menyusun target pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Kepri.

“Kami sudah mulai menghitung seluruh panjang jalan yang dibutuhkan di tanah air. Yang mana harus dilangsungkan oleh nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota,” ujarnya.

Menteri Suharso, melanjutkan, Bappenas juga telah membuat kriteria jalan yang akan dibiayai APBN. Ia pun, mengucapkan terima kasih kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri, Kementerian PUPR yang melaksanakan tahap pertama dari skema Inpres Jalan Daerah tahun 2023 ini.

“Maka kita bekerja sama dengan daerah mengidentifikasi jalan-jalan produksi, jalan menuju kawasan industri, pariwisata, dan linkage, maka didorong dengan Inpres ini,” tuturnya. (kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini