Beranda Daerah Bintan

Olah TKP di Kamar Wisma Pesona, Polisi Temukan 6 Jenis Obat

0
Anggota Polsek Bintan Timur, sedang melakukan olah TKP terhadap Dhany yang ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Wisma Pesona Tanjunguban-f/istimewa-polsek

BINTAN (HAKA) – Anggota Polsek Bintan Utara (Binut), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap jenazah Dhany Afandy Setiawan (44), di salah satu kamar Wisma Pesona Tanjunguban Bintan Utara, Kamis (1/7/2021).

Kapolsek Binut Kompol Suharjono, hasilnya pihaknya menemukan sejumlah barang bukti milik korban Dhany di dalam kamar tersebut, termasuk 6 jenis obat-obatan.

Yakni, 1 kotak antangin, 1 kotak redoxon, 1 papan obat CTM, 2 papan decolgen, 1 papan ultraflu, 1 butir obat promag, 1 botol obat hexadol, 1 botol sari kurma A2-Zahra.

Kemudian, 1 tas sandang yang berisikan dompet Eiger hitam serta sejumlah kartu identitas dan kartu ATM serta STNK motor. Ditambah, surat rapid Antigen hasil negatif dan 6 butir obat entrostop.

Selain itu, kata Suharjono, pihaknya juga menemukan uang tunai milik korban yakni, Rp370 ribu dan 10 Dollar Singapura serta 1 Ringgit Malaysia.

Menurut Suharjono, Dhany ditemukan pertama kali oleh tiga orang saksi yakni, Zulhendri, Abdul Halim yang merupakan rekan kerja almarhum di Kawasan Industri Bintan Lobam, serta Ali Mubarak selaku Security Wisma Pesona.

Setelah saksi Zulhendri dan Abdul, selesai sarapan pagi. Kemudian, mengetok kembali pintu kamar dan menelepon korban, namun tidak direspon oleh Almarhum Dhany.

“Maka keduanya, minta bantu ke security untuk buka pintu kamar, ternyata Dhany terlihat terlentang di atas tempat tidur,” terangnya.

Selanjutnya, Jenazah Dhany di bawa ke RSUD Engku Haji Daud Tanjunguban, menggunakan mobil rumah sakit tersebut, untuk dilakukan visum oleh dr Dika Herza P.

“Dengan kesimpulan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diduga sudah meninggal 8 jam lalu antara pukul 23.00 WIB dan 24.00 WIB, Rabu (30/6/2021),” sebut Suharjono.

Ia menambahkan, Jenazah Dhany saat ini telah di bawa ke Sagulung, Kota Batam oleh pihak keluarga, untuk dimakamkan.

Baca juga:  Kunker ke Bunguran Utara, Anggota DPRD Natuna Bahas Soal Vaksinasi

“Sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan di Pulau Batam,” pungkasnya. (rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini