Beranda Daerah Anambas

Nyari Uang Jajan, Malah Dapat 50 Jahitan

0
Ilustrasi

ANAMBAS (HAKA) – Malang nasib yang menimpa Fandi, siswa kelas III SD-SMP Satap, di dusun Sedak Kecamatan Siantan. Remaja belia itu bermaksud ingin menambah uang jajan di sekolah dengan cara ikut mengambil upah dari memanjat cengkih. Namun yang didapatkan bukan uang namun justru kecelakaan yang didapatkan.

Saat memanjat pohon cengkih pada Minggu (30/1/2017) lalu, Fandi terjatuh. Akibatnya disekujur badannya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Kaki kiri Fandi dari bagian paha hingga betis tersayat sembilu bambu, yang digunakan sebagai tangga untuk memanjat cengkih. Sehingga terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Tarempa.

Usai mendapatkan perawatan di Puskesmas langsung dibawa pulang ke rumah keluarganya di Kota Tarempa. “Luka fandi dijahit 50 jahitan
sepanjang betis hingga paha kirinya,” ungkap Sri Wahyuni Ketua LSM Perempuan dan Anak Usai membesuk Fandi di rumah sakit, Rabu (1/2).

Fandi yang merupakan warga Butun Kecamatan Palmatak kata kurang hati-hati. Bambu yang ia gunakan sebagai tangga patah, karena telah lapuk. Sehingga mudah patah karena tidak bisa menahan beban Fandi. (sna)

Baca juga:  SAR Natuna Latih 20 Wartawan Agar Siap Liputan di Kondisi Bencana
example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini