TANJUNGPINANG (HAKA) – Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura mengajak mahasiswa di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), ikut serta dalam pembangunan daerah.
Menurutnya, bahwa pendidikan tidak hanya sebatas untuk mencari ilmu pengetahuan saja. Namun dapat dimanfaatkan sebagai pembentuk karakter, bahkan menciptakan berbagai inovasi.
“Pendidikan dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah, maka dari itu saya mengajak semua civitas akademika dan alumni FISIP UMRAH untuk berperan aktif dalam mendorong pemerataan dan peningkatan SDM yang mampu untuk bersaing,” ujarnya, Senin (12/5/2025).
Selain itu, Wagub juga meminta kepada para mahasiswa di Kepri, untuk menjadikan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei 2025 lalu, sebagai momentum dalam membentuk jati diri demi bangsa yang lebih maju.
“Momentum ini harus menjadi penggerak kita untuk melihat kembali peran strategis pendidikan demi pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Kepri ini,” sebutnya.
Ia juga memiliki alasan untuk mengajak mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan daerah. Karena menurutnya, bahwa realisasi investasi di Provinsi Kepri hingga Triwulan I tahun 2025 telah mencapai sebesar Rp13,2 triliun.
“Hal ini menjadi bukti bahwa provinsi kita semakin dipercaya oleh investor. Mari mahasiswa di Kepri ikut berkontribusi dengan gagasan, kolaborasi, dan semangat inovasi,” tambahnya.
Sementara itu, Dekan FISIP UMRAH, Sayed Fauzan Riyadi, menekankan pentingnya kerja sama antara kampus dan para alumni untuk menjalankan tiga tugas utama perguruan tinggi.
Tiga tugas utama perguruan tinggi tersebut diantaranya yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Bahwa dengan perubahan moto UMRAH dari Kampus Merdeka menjadi Kampus Berdampak. Kini kampus dituntut untuk lebih nyata dalam memberi manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
“Alumni itu seperti mata, telinga, dan hati kami untuk menilai apakah program pendidikan kami benar-benar bermanfaat. Karena itu, kami sangat terbuka dengan kritik, saran, dan kerja sama yang positif,” jelasnya. (dim)
