TANJUNGPINANG (HAKA) – Wacana menduetkan Nurdin Basirun dengan Syahrul makin menguat di internal Partai NasDem Kepri.
“Kami sebagai pengurus mendukung saja apa yang nanti menjadi kebijakan partai, termasuk jika nanti Pak Ketua (Nurdin Basirun, red) duet dengan Pak Syahrul,” ucap Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Kepri, Pajrin Shihab kepada hariankepri.com, kemarin.
Bahkan Pajrin mengklaim, duet Nurdin-Syahrul sebagai simbol persatuan pascapilpres, khususnya untuk Provinsi Kepri.
Sebab, sambung Pajrin, Nurdin dan Syahrul adalah pimpinan tim pemenangan dua pasang capres-cawapres untuk di Kepri.
“Pak Nurdin sebagai Ketua Dewan Pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Kepri Jokowi-Maaruf, sedangkan Pak Syahrul sebagai Ketua Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi di Kepri,” paparnya.
Maka dari itu, sambung Pajrin, duet keduanya, pasti akan membawa atmosfir kesejukan pascapilpres untuk masyarakat Kepri yang selama ini sempat terbelah dua kubu.
“Ibaratnya pasangan Nurdin-Syahrul ini simbol bersatunya cebong kampret,” selorohnya.
Pajrin juga kembali menegaskan, bahwa pembahasan untuk pasangan calon untuk Pilgub Kepri 2020 mendatang, tetap akan dibahas melalui mekanisme partai.
Nurdin yang dimintai tanggapannya mengenai hal ini, hanya tersenyum. “Iya berhubung saya gubernur, jadi di TKD hanya Ketua pembina saja. Kalau Pak Syahrul dia Ketua BPD nya langsung,” singkatnya. (fik)
