
TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, menanggapi keputusan maskapai penerbangan NAM Air yang berhenti melayani penerbangan ke Kabupaten Natuna.
Ia menegaskan, bahwa keputusan yang diambil tersebut saat ini telah dibahas bersama Bupati Kabupaten Natuna, Chen Sui Lan serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi dan stakeholder terkait.
“Salah satu penyebab keputusan ini diambil, karena jumlah penumpang maskapai NAM Air terus menurun,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Menurutnya, saat ini rute penerbangan dari Kota Batam menuju Kabupaten Natuna maupun sebaliknya masih dalam kondisi aman. Bahkan, kondisi dari pesawat NAM Air juga masih bagus dan layak terbang.
“Mungkin penumpangnya menurun karena kurangnya informasi mengenai jadwal keberangkatan,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, jika memang nantinya NAM Air tetap mengambil keputusan tersebut, maka, dirinya berencana untuk mencari maskapai baru sebagai penggantinya.
“Hal ini agar konektivitas ke Kabupaten Natuna melalui jalur udara tetap terjaga,” tutupnya. (dim)