Beranda Daerah Batam

Mendagri Menyebut Gerakan 5 Juta Masker di Kepri Terbanyak di Indonesia

0
Mendagri Tito Karnavian, Ketua Umum PKK, bersama Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin saat launching berbagi masker di Batam-f/istimewa-humprohub kepri

BATAM (HAKA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, gerakan berbagi 5 juta masker yang digagas Pemerintah Provinsi Kepri, merupakan kegiatan pembagian masker terbanyak yang pernah ada di Indonesia.

“(Gerakan berbagi) 5 juta masker ini, merupakan yang terbanyak dibagikan sampai saat ini,” katanya saat melaunching Gerakan 5 juta masker bersama Ketua Umum PKK, Tri Tito Karnavian, di Kota Batam, Selasa (10/11/2020) kemarin.

Ia menilai, gerakan berbagai masker tersebut, memiliki peran yang sangat penting, dalam upaya pengendalian Covid-19.

Pada kesempatan itu, Tito juga mengingatkan jika saat ini dunia tidak hanya sedang mengalami krisis kesehatan akibat Covid-19. Namun, juga sudah mulai mengganggu ekonomi dunia, termasuk Indonesia.

Atas kondisi itu, ia pun secara tegas meminta kepada seluruh daerah untuk menyelesaikan krisis multidimensi tersebut.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah daerah diminta tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19. Namun, perlu juga ada bentuk penanganan untuk ekonomi.

“Karena itu, perencanaan dan pelaksanaan anggaran, harus berorientasi pada stimulus ekonomi juga, serta untuk bantuan sosial. Itu harus dikoordinasikan ke DPRD. Jadi, tidak hanya fokus pada penanganan Covid. Kita harus memperhatikan perekonomian, walau yang utama itu tetap kesehatan,” tegasnya.

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin dalam kegiatan itu menyampaikan, kegiatan berbagi 5 juta masker yang digagasnya itu bertujuan agar seluruh masyarakat Kepri dapat semakin sadar untuk melengkapi diri dengan masker dalam menjalani aktivitas. Karena, menurutnya sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih jauh dari harapan.

“Itu yang menginspirasi kami untuk melakukan kegiatan ini. Harus didorong kesadaran masyarakat untuk menyiapkan masker. Selain itu, dengan digelar pada hari pahlawan, juga diharapkan masyarakat untuk bisa meneladani pejuang untuk berjuang melawan Covid-19,” harap Bahtiar.

Baca juga:  Restoran dan Hotel di Natuna Diizinkan Tak Bayar Pajak 2 Bulan, Target Diturunkan

Dalam kegiatan itu, total masker yang terkumpul 6,29 juta masker.

Masker itu sendiri, berasal dari Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Temasek Singapura, Konjen Singapura, pemerintah daerah, TNI, Polri, ASN, BUMN dan dari unsur masyarakat Kepri.

Kemudian, Amtek Enginering, Henalux, Sat Nusa Persada, Bintan Alumina Indonesia (BAI), Bank Indonesia,  Bank Riau Kepri, Bank Syariah Riau Kepri, BMPD Batam dan BRRI.

Ada juga yang berasal dari KBRI Singapura, Consulat General of Republic Singapore, PT Taspen, Direktorat Oblik Kemenkes, Satgas Covid Nasional, bantuan dari Republik Rakyat Tiongkok, Baznas Kepri, WHO melalui Kemenkes.

Selain masker, ada juga yang ikut memberikan bantuan berupa handsanitaizer, face shield hingga alat rapid tes.(kar/humprohub kepri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini