BINTAN (HAKA) – Ratusan kepala keluarga (KK) di Desa Numbing, sangat bersyukur, sebab rumah mereka saat ini mulai dialiri listrik PLN selama 24 jam. Demikian ditegaskan oleh Kades Numbing, Herry Yudosantoso.
Herry mengatakan, suplai layanan listrik 24 jam itu masih tahap uji coba, sejak Senin (12/5/2025) lalu. PLN UP3 Tanjungpinang dan PT Rejeki Abadi Lestari (RAL) masih melakukan survei jaringan listrik dan mesin pembangkit listrik di desa itu.
Tim PLN itu melakukan berbagai persiapan untuk pengoptimalan tenaga pembangkit listrik seperti pembersihan jalur kabel dari mesin ke rumah-rumah warga, yang ada di 3 pulau, Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepri.
“Supaya tidak ada gangguan jaringan listrik dari ranting pohon lagi, ketika resmi dioperasikan nantinya,” ucapnya kepada hariankepri.com, kemarin.
Herry menyebutkan, ada 639 kepala keluarga (KK) mendapatkan aliran listrik PLN yang bermukim di tiga pulau. Yakni, Dusun 1 di Pulau Gin Besar, Dusun 2 di Pulau Gin Kecil, dan Dusun 3 di Pulau Numbing.
Ia menilai, layanan listrik itu akan meningkatkan kegiatan masyarakat Desa Numbing seperti usaha perekonomian aspek perkebunan, nelayan maupun UMKM.
Selain itu, juga mendukung kinerja pelayanan pemerintahan, pendidikan, kesehatan serta aktivitas keagamaan warga. “Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas ketersediaan pelistirikan di untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Numbing,” tuturnya.
Herry menceritakan, Desa Numbing terbentuk pada tahun 1978. Saat itu, sejumlah warga maupun kantor desa masih menggunakan mesin genset sebagai lampu penerangan di daerah itu.
Lalu, masyarakat mulai mengusulkan penerangan listrik PLN melalui musrenbang Desa Numbing pada tahun 2017. Usulan itu, didukung Pemerintah Daerah, legislatif serta pihak PLN.
“Maka diputuskan jaringan listrik PLN berdiri dan beroperasi selama jam 5 sore sampai jam 7 pagi di Dusun 1 Pulau Gin Besar untuk melayani warga di Kampung Gin Besar, Pedes, Inang Batang, Tanjung Paku, dan Kampung Arang,” tuturnya.
Tahun 2020, PLN mulai melakukan peningkatan jaringan dengan membangun tower untuk menjangkau warga di Pulau Gin Kecil dan Pulau Numbing.
“Alhamdulillah aliran listrik PLN dapat dirasakan masyarakat saat itu, walaupun beroperasi hanya 14 jam. Siang hari mati lampu,” imbuhnya.
Asisten Manager Keuangan dan UMUM PLN UP3 Tanjungpinang, Firmansyah mengatakan, pihaknya mempersiapkan pengoperasian listrik 24 jam secara permanen, melayani 710 pelanggan yang tersebar di 3 Dusun Desa Numbing.
“Insyaallah, akan diresmikan oleh Gubernur Kepri secara serentak dengan desa lainnya, tanggal 20 Mei 2025 nanti,” tambahnya dengan singkat. (rul)
