BATAM (HAKA) – Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kepri, Misni mengatakan, dalam mematangkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kepri 2025-2045, pihaknya menggelar konsultasi publik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Swissbel, Batam, Jumat (24/11/2023) ini dibuka langsung oleh Sekda Provinsi Kepri, Adi Prihantara.
Misni mengatakan, untuk mematangkan arah RPJPD Provinsi Kepri 2025-2045, pihaknya menggali saran dan masukan dari sejumlah pakar yang berkompeten
Mereka di antaranya adalah Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri dan Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Gatot Prio Utomo.
“Para narasumber memberikan pandangan terkait dengan perencanaan dan pembangunan jangka panjang di Provinsi Kepulauan Riau,” ujarnya.
Misni mengatakan, partisipasi dalam konsultasi publik ini tidak hanya terbatas pada pemerintah dan lembaga terkait, tetapi juga melibatkan DPRD Kepri, dan Widyaiswara Ahli Utama.
“Mereka diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan masukan guna memperkaya Rancangan Awal RPJPD,” terangnya.
Selain itu, pada acara ini juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan oleh perwakilan peserta, seperti Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Akademisi.
“Kesepakatan ini terkait dengan Visi Kepulauan Riau Tahun 2025 – 2045, yakni “Terwujudnya Kepulauan Riau yang Maju, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan Berbasis Maritim dan Budaya Melayu,” tegasnya.
Lebih lanjut Misni menambahkan, visi tersebut akan diwujudkan melalui sembilan misi pembangunan daerah. Turut hadir dalam konsultasi publik ini berbagai pihak, termasuk akademisi.
Selain itu ada juga OPD Provinsi Kepri dan Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal, BPS, Asosiasi Pengusaha/Profesi, Organisasi Kepemudaan, LSM, Profesi, IWAPI, dan Media Massa.
“Semua pihak diharapkan dapat berkontribusi untuk menciptakan rencana pembangunan yang lebih beragam, aktual, dan komprehensif demi masa depan Kepri yang lebih baik,” tukasnya. (kar)
