
TANJUNGPINANG (HAKA) โ Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kepri terus berjalan hingga saat ini, dan masih on progres.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan, bahwa kelancaran program ini tak terlepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, seperti Korem dan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).
“Ke depannya kita akan terus mendorong perusahaan-perusahaan untuk ikut berkontribusi dalam program ini,” ujarnya, kepada hariankepri.com.
Ia menjelaskan, pihaknya akan melibatkan swasta, yang bertujuan agar penyaluran program tersebut dapat berjalan dengan rata dan tidak menumpuk di satu daerah saja.
“Kita ingin bantuan ini tersalurkan dengan rata, nanti akan kita rapatkan lagi untuk membahas program ini,” bebernya.
Lebih lanjut Ansar mengatakan soal pendanaan, sejauh ini program tersebut didukung oleh anggaran dari pemerintah pusat. Sedangkan, dana dari pemerintah daerah lebih difokuskan ke program-program prioritas lainnya.
“Dana dari daerah kita arahkan ke hal lain, seperti pendidikan dan program Koperasi Merah Putih,โ tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri turut mempercepat implementasi MBG dengan membentuk enam unit SPPG.
Ansar menargetkan pembangunan 253 unit SPPG yang akan tersebar di tujuh kabupaten/kota di Kepri sepanjang 2025. Sasaran utama program ini adalah peserta didik PAUD, TK, dan SD. (dim/kar)