Beranda Daerah Tanjungpinang

Makanan Jadi Sumber Inflasi Terbesar di Kepri

0
Foto bersama usai meneken kerja sama PT Pembangunan Kepri dan Bulog

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Perum Bulog Divre Riau Kepri dengan PT Pembangunan Kepri, Jumat (17/3/2017) di Gedung Daerah, Tanjungpinang. Kerja sama itu terkait dengan penyediaan stok dan pendistribusian komoditi pangan.

Nurdin, mengatakan bahwa dengan penandatanganan ini nantinya dapat menjamin ketersediaan suplai bahan pokok di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Dan, dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

“Nota kesepahaman ini merupakan bentuk terobosan yang harus terus dilakukan, guna mewujudkan pembangunan kesejahteraan. Untuk itu sinkronisasi antar pihak yang duduk bersama saat ini sangat dibutuhkan,” ujar Nurdin.

Kadisperindag Provinsi Kepri, Burhanuddin dalam laporannya mengatakan bahwa sebagaimana laporan Badan Pusat Statistik (BPS), kelompok bahan makanan masih menjadi penyumbang inflasi terbesar sepanjang 2016. Oleh sebab itu ketersediaan bahan pokok menjadi prioritas pemerintah pada 2017 sebagai upaya untuk menekan laju inflasi.

“Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau secara intensif melakukan berbagai kerja sama yang melibatkan pelaku usaha untuk menjamin pasokan barang kebutuhan pokok dan penting untuk masyarakat,” kata Burhanuddin.

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 71 Tahun 2015 mengamanatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengendalikan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan/atau Barang Penting di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam jumlah yang memadai, mutu yang baik, dan harga yang terjangkau.

Perpres ini menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau harus mengacu pada kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal mengatur langkah pemenuhan ketersediaan, stabilisasi harga, dan distribusi Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting.

Barang kebutuhan pokok, adalah barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak dengan skala pemenuhan kebutuhan yang tinggi, serta menjadi faktor pendukung kesejahteraan masyarakat. Sedangkan barang penting, adalah barang yang strategis yang berperan penting dalam menentukan kelancaran pembangunan nasional.

Baca juga:  Rahma Dampingi 4 Ormas Laporkan Akun Rudi Irawan ke Polisi

Oleh karena itulah diharapakan sinergisitas peran Bulog dan BUMD atau dalan hal ini PT. Pembangunan Kepri dapat maksimal dalam menyediakan pasokan terutama beras, gula dan daging. Di akhir acara Gubernur memadang bahwa Penyelenggaraan kegiatan ini memiliki nilai yang sangat penting. Sebagai salah satu upaya untuk memantapkan, dan menguatkan BUMD Provinsi Kepulauan Riau.

Hadir pada kesempatan ini Asisten I Pemerintah Provinsi Kepri Raja Ariza, Kepala Divre BULOG Riau Kepri Awaluddin Iqbal dan Komisaris Utama PT. Pembangunan Kepri Huzrin Hood. (red/humas pemprov)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini