TANJUNGPINANG (HAKA) – Majestic Koi Farm berkomitmen, untuk terus mengembangkan industri ikan koi di wilayah Kota Tanjungpinang. Hal ini ditegaskan Owner Majestic Koi Farm, Adria Efendi.
Ia menyampaikan, bahwa dalam waktu lima tahun terakhir, usaha ikan koi miliknya ini tidak hanya berhasil menembus pasar nasional, tetapi juga mulai menyasar pasar ekspor.
Akan tetapi, kata dia, agar lebih berkembang pesat, industri koi ini membutuhkan keterlibatan masyarakat secara aktif, seperti yang dilakukan di negara Jepang.
“Di Jepang, satu desa bisa hidup dari ekspor ikan koi. Kami belajar langsung dari mereka bagaimana membudidayakan koi secara profesional, kini kami terapkan di Tanjungpinang dan hasilnya sangat positif,” ujarnya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Adria mengungkapkan, Majestic Koi Farm saat ini menjadi salah satu peternakan koi terbesar di Indonesia. Mereka juga telah mengirimkan ikan koi ke berbagai daerah di tanah air, dan sedang menjajaki pasar ekspor ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
“Tanjungpinang sangat strategis, dekat dengan Singapura dan Malaysia. Iklim dan kondisi alamnya cocok untuk pengembangan koi. Dalam setahun, kita bisa hasilkan hingga 5 juta ekor ikan koi dari sini,” tambahnya.
Tidak hanya fokus pada bisnis, Majestic Koi Farm juga mengembangkan program sosial. Salah satunya adalah rencana untuk mengangkat anak-anak asuh, yang nantinya akan mereka sekolahkan hingga perguruan tinggi dan dibantu dalam pencarian kerja.
“Kami juga ingin menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat. Dalam jangka panjang, kami akan menggandeng komunitas pecinta koi dari seluruh Indonesia untuk terus memperkuat program bantuan sosial,” katanya.
Menurut Adria, dukungan dari pemerintah sangat penting untuk mengembangkan potensi besar industri koi ini. Ia berharap, agar Pemko Tanjungpinang terus memberi ruang dan dukungan kepada pelaku industri koi untuk bisa bersaing di pasar internasional. (dim)
