BINTAN (HAKA) – Dua layanan publik asal Pemkab Bintan masuk daftar sebagai nominator Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Kemendagri.
Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith mengatakan, dua layanan itu yakni, Bintan Investment Platform (BIP) sebagai inovasi berbasis digital dari Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPTSP) Bintan, dan Serving The Villager (STV) sebagai inovasi non digital dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bintan.
Di hadapan dewan juri, Ahdi menerangkan inovasi BIP dapat memberikan kemudahan ekstra bagi para investor yang akan melakukan investasi di Bintan.
Selain itu, BIP yang diluncurkan tahu 2022 itu juga merupakan website promosi digital, serta mampu mendongkrak nilai investasi menjadi Rp 3,6 triliun pada tahun 2023 lalu.
Secara spesifik kata Ahdi, BIP memberikan informasi lengkap tentang potensi investasi, peluang dan panduan, serta menampilkan peta interaktif lokasi investasi dan informasi tentang grand design Kabupaten Bintan.
“Situs ini juga menampilkan sektor-sektor utama investasi di Bintan, seperti industri, pariwisata, perikanan dan pertanian,” paparnya kepada dewan juri melalui zoom di Ruang Rapat Bawah Bapelitbang Bintan, Senin (28/10/2024) malam.
Sedangkan, STV merupakan program inovasi bertujuan untuk memberikan layanan administrasi kependudukan yang lebih mudah, cepat dan transparan kepada masyarakat Bintan khususnya di daerah terpencil.
“Program ini menggunakan pendekatan jemput bola. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Disdukcapil ataupun Kantor Kecamatan,” tambahnya.
Ahdi Muqsith menceritakan Tim Dukcapil yang turun ke pulau-pulau terluar seperti Tambelan dengan jarak tempuh sekitar 18 jam menggunakan kapal RoRo dari Pulau Bintan.
“Bahkan tim Disdukcapil bertugas dari jam 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, akibat membludaknya warga setempat untuk melakukan kepengurusan administrasi kependudukan,” tuturnya.
Bukan hanya itu, tim juga harus menunggu cuaca normal selama sepekan di Pulau Pinang untuk pulang ke Pulau Bintan. “Itu bagian dari tantangan yang kami dihadapi” sambung Ahdi memberi jawaban kepada dewan juri.
Selanjutnya, Tim Validasi dari Kemendagri akan turun ke setiap daerah termasul Kabupaten Bintan dalam rangka memvalidasi inovasi yang masuk dalam nominasi tersebut.
Diketahui, Pemkab Bintan telah empat kali berturut-turut meraih IGA sejak tahun 2020. Terkahir pada tahun 2023 lalu, Quatrick IGA diraih lewat inovasi Si Lancar (Sistem Layanan Pencari Kerja) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Lansia. (adv)