
BINTAN (HAKA) – Dinas Kominfo Bintan mengajukan penambahan kapasitas jaringan internet di wilayah Desa Numbing, dan Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, ke Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Penguatan internet di dua desa itu, dibenarkan oleh Kadis Kominfo Bintan, Didi Kurniadi. Menurutnya, penambahan kapasitas jaringan itu, untuk meningkatkan pelayanan berbasis internet kepada masyarakat yang berada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), Kabupaten Bintan.
“Kawasan daerah 3T itu, tanggungjawab nya BAKTI. Di luar wilayah itu adalah kewenangan operator-operator seluler selaku pihak ketiga,” ucapnya saat dihubungi, kemarin.
Didi menerangkan, di Numbing sudah ada tower BAKTI. Namun, kapasitas jaringan masih kurang. Sehingga, perlu penambahan jaringan yang terkoneksi dengan tower provider swasta di desa tersebut.
“Jaringan XL di sana sudah 4G, tapi penggunaan internet masyarakat Desa Numbing bertambah. Maka, perlu penambahan,” terangnya.
Menurut Didi, pihaknya pernah mengusulkan penambahan kapasitas jaringan internet di desa itu ke BAKTI Komdigi, tahun kemarin. Namun, belum ada tindak lanjutnya.
“Nah, saat kami usulkan kembali ke BAKTI. Semoga direalisasikan oleh Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Sedangkan, di Desa Mapur pihaknya akan mengecek posisi kekuatan jaringan internet pertengahan Juni 2025 ini. Selanjutnya, untuk diusulkan penambahan Mbps ke BAKTI.
“Sekitar dua minggu ke depan, kami akan ke Desa Mapur untuk mengecek jaringan internet nya,” tutupnya.
Sementara itu, Kades Numbing Herry Yudosantoso mengharapkan kepada Pemerintah Pusat agar menambah kapasitas jaringan internet untuk warganya. Sebab, di desanya telah dialiri listrik PLN selama 24 jam.
Sehingga, ada peningkatan aktivitas masyarakat maupun kegiatan pemerintahan desa, proses belajar mengajar pendidikan serta pelayanan kesehatan di desa itu.
“Supaya pelayanan publik di Desa Numbing maksimal ke depannya,” imbuhnya dengan singkat. (rul)