Beranda Daerah Bintan

Kolaborasi dengan Diskominfo, 3 Desa di Bintan Jadi Prototipe Program Sadar BPS

0
Suasana Kantor BPS Bintan di Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bintan, Nur Ihklas mengatakan, pihaknya telah melaksanakan program satu data dari (Sadar) desa di wilayah Bintan.

“Kegiatan itu merupakan kolaborasi BPS Bintan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bintan, dan Dinas Kominfo Bintan,” ucapnya, kemarin.

Menurutnya, pelaksanaan program prototipe itu sebagai tindak lanjut dari amanah Peraturan Presiden (Perpres) nomor 39 tahun 2019 dalam mewujudkan satu data Indonesia.

“Dalam mewujudkan program satu data Indonesia, pemerintah langsung menjemput data dari desa sebagai hulunya,” ujarnya.

Adapun pelaksanaan program sadar desa di Bintan ada tiga desa yang menjadi prototipe, yakni, Desa Ekang Anculai, Sebong Lagoi, dan Desa Sri Bintan.

Kolaborasi program itu, sambung Ikhlas, menghasilkan website desa terintegrasi dengan situs Pemkab Binfan yang dibangun oleh Diskominfo, dan dapat menghasilkan agen statistik desa dari aparatur desa masing-masing.

“Sedangkan BPS Bintan sebagai pembina terhadap agen statistik desa serta PMD Bintan sebagai fasilitatornya,” terangnya.

Ia menerangkan, bahwa kegiatan sadar desa untuk membuat penggunaan keuangan desa menjadi lebih transparan dan akuntabel, yang dibangun Juni 2024 hingga Juli 2024.

“Mudah-mudahan program itu dapat dilanjutkan ke seluruh desa yang ada di Bintan ke depannya,” imbuhnya.

Plt Kadis Kominfo Bintan, Rusli menambahkan, kegiatan forum satu data Indonesia tingkat Kabupaten Bintan, serta program sadar BPS itu berdasarkan Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, Perpres nomor 16 tahun 2019, dan Perbup nomor 45 tahun 2022 tentang penyelenggaraan satu data Indonesia di Bintan.

Tujuan kegiatan itu untuk memberikan kontribusi dan kerja sama antara seluruh stakholder dalam penyelenggaraan satu data base, sesuai dengan prinsip satu data Indonesia

Baca juga:  Politisi NasDem: PAW Ade Angga dari Golkar Belum Bisa Kami Proses

Dari kegiatan ini diharapkan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Bintan memahami teknik pengumpulan data sesuai standar, kaidah dan prinsip satu data Indonesia.

“Semoga nilai indeks pembangunan statistik Kabupaten Bintan meningkat atas hasil pelaksanaan program nasional itu,” tutupnya. (rul)

example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini