30.5 C
Tanjung Pinang
Jumat, September 19, 2025
spot_img
spot_img

KKN di Lingga, Mahasiswa Stisipol Edukasi Pelajar SD Soal Pencegahan Bullying

LINGGA (HAKA) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, memberikan edukasi kepada 40 pelajar SDN 09 Lingga, di Desa Mepar, Kabupaten Lingga, Selasa (29/7/2025).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Dosen Pendamping Lapangan KKN Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Suherry mengatakan, dirinya memberikan materi edukatif terhadap 40 pelajar SD.

“Kegiatan itu, merupakan bagian dari program KKN Mahasiswa Stisipol Raja Haji, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dan pencegahan perundungan (bullying) anak, anti kekerasan seksual, dan toleransi sejak dini,” tuturnya.

Ia menerangkan kepada siswa SD itu, bahwa perilaku perundungan anak baik secara fisik, verbal maupun tindakan sosial di lingkungan sekolah, keluarga serta lingkungan masyarakat tidak diperbolehkan secara norma dan hukum.

Sebab, menurut Suherry, aksi bullying dapat merugikan orang lain (korban) maupun diri sendiri (pelaku). Akibatnya, berdampak pada permasalahan kesehatan mental hingga terjadi penurunan tingkat belajar di sekolah.

“Begitupu juga perilaku cabul (seksual) harus dihindari oleh anak-anak dari pelaku. Kami juga menanamkan sikap dan nilai-nilai toleransi terhadap pelajar,” terangnya.

Menurut Suherry, pihaknya menerapkan penyampaian materi dengan cara unik dan menyenangkan bagi anak-anak SDN 09 Lingga. Yakni, mahasiswa membuat kelompok bermain, cerita dongeng, serta bernyanyi bersama.

“Anak-anak pun sangat antusias dan aktif mengikuti materi dengan cara sederhana itu. Kegiatan KKN mulai tanggal 12 Juli 2025 sampai tanggal 24 Agustus 2025,” imbuhnya.

Edukasi KKN mahasiswa itu, mendapat dukungan dari Kepala SDN 09 Lingga, Ratnaniar. Bahwa, kegiatan itu sangat penting bagi murid di sekolah nya.

“Sehingga anak-anak lebih nyaman dan percaya diri dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah,” imbuhnya.

Ratnaniar mengharapkan, siswa SDN 09 Lingga mampu menghindari perilaku negatif di lingkungan pendidikan. Sehingga, mereka menjadi generasi perubahan untuk bangsa, negara dan daerah di masa mendatang.

“Anak-anak diajarkan sejak dini supaya menjadi generasi penerus, yang saling mengingatkan hal kebaikan, dan saling mendukung dalam meraih cita-cita,” tutupnya. (rul)

masrun
masrun
Jurnalis. Bergabung dengan Hariankepri.com sejak 2018. Aktif sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »
Seedbacklink