TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono mengklaim, pendapatan daerah Kota Tanjungpinang berjalan lancar seperti biasanya.
Namun, kata dia, terjadinya kekurangan kas daerah pada saat ini, dikarenakan adanya perintah untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada ASN di lingkungan Pemko Tanjungpinang pada lebaran Idul Fitri lalu, maka menyebabkan liquiditas (kemampuan membayar) Pemko sedikit terganggu.
“Karena kita mendahulukan THR atau gaji 13 dan 14 ASN, maka liquiditas kita sekarang ini agak terganggu,” terangnya, saat dihubungi hariankepri.com, Selasa (17/7/2018).
Tapi, sambung dia, pada awal bulan Agustus 2018 mendatang kas daerah Pemko Tanjungpinang sudah normal kembali. Artinya, segala kegiatan yang masih tertunda bisa diselesaikan semuanya.
Ia juga mengatakan, kalau untuk pembiayaan hal-hal yang rutin, seperti pembayaran listrik di OPD dan lainya, ia memperkirakan tidak terjadinya kemacetan pembayaran.
“Kalau untuk hal-hal yang rutin saya rasa tidak macetlah, seperti pembayaran listrik di OPD kemungkinan dinasnya yang belum mengajukan, yang jelas macetnya anggaran kita itu karena kita mendahulukan ASN itu tadi. Tapi, Insya Allah awal Agustus sudah normal kembali,” pungkasnya. (zul)
