Beranda Headline

Jembatan Barelang, Destinasi Wisata Ikonik di Kota Batam

0
Salah satu pengunjung Destinasi Wisata, Jembatan Barelang, Indri, berfoto dengan rekan-rekan sambil menikmati suasana-f/arga-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Berkunjung ke Kota Batam tak lengkap rasanya, jika tidak singgah ke Jembatan Barelang. Sejak diresmikan, jembatan ini telah menjadi destinasi pariwisata ikonik di Kepulauan Riau.

Adapun proses pembangunan enam jembatan yang menghubungkan Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru ini, memakan waktu 6 tahun sejak 1992 hingga 1998 dan menelan anggaran hingga Rp 400 miliar.

Sedangkan Jembatan Barelang, yang menjadi ikon Kota Batam, dibangun sepanjang 540 meter, dan telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Batam, Kepri.

Jembatan Barelang berbentuk lengkung, dengan konstruksi cantilever, dan menggunakan kabel, menjadi keindahan jembatan yang seolah tergantung dari langit di atas laut yang membiru.

Salah satu pengunjung, Indri, mahasiswi IPB University yang sedang tugas belajar di Bintan menyempatkan datang ke Batam, untuk melihat langsung keindahan Jembatan Barelang.

Indri terpukau dengan suasana di sekitar Jembatan Barelang, “kita bisa melihat keindahan laut dan langit yang juga biru dari atas Jembatan ini,” katanya kepada hariankepri.com

Tak hanya itu, dirinya juga sempat berkeliling di sekitar Jembatan, untuk menikmati kuliner khas Kepri. Mulai dari penganan khas melayu hingga makanan seafood.

“Pokoknya best deh, paket lengkap wisata kalau ke Batam, salah satunya ke Jembatan Barelang ini,” ujarnya.

Jembatan Barelang-f/istimewa-shutterstock

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, Barelang sendiri merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang.

Jembatan Barelang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam.

“Masyarakat setempat menyebutnya Jembatan Barelang. Ada juga yang menyebutnya Jembatan Habibie sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau dalam mengembangkan pulau Batam sebagai pulau industri serta mempelopori pembangunan jembatan ini,” ungkapnya.

Baca juga:  Guntur Paparkan Strategi Pengembangan Pariwisata Kepri ke DPRD Sumbar

Raja Heri Mokhrizal menyampaikan, saat ini daya tarik Jembatan tidak hanya menjadi incaran para traveler, tapi kuliner dan resort-resort yang berada di sekitar.

“Sudah banyak resort dan hotel dengan harga terjangkau, bahkan travel agent menyediakan paket wisata ke Jembatan Barelang ini,” katanya.

Akses menuju Jembatan Barelang juga terus ditingkatkan, untuk memudahkan para wisatawan baik dalam dan luar negeri untuk sampai ke sana. Salah satunya, dengan melakukan pembangunan jalur II di jalan Trans Barelang.

Untuk tiba di Jembatan Barelang, juga tidak perlu biaya yang mahal maupun waktu yang lama. Dari Bandara Internasional Hang Nadim hanya perlu waktu 40 hingga 45 menit. Dari Pelabuhan ferry International Batam Center, sekitar 30 menit.

Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yakni Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang), Jembatan Nara Singa (Jembatan II), Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III). Kemudian Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V) dan yang terakhir yaitu Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI). (arp)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini