TANJUNGPINANG (HAKA) – Menjelang Natal dan tahun baru 2025, harga ikan di pasar tradisional Tanjungpinang mengalami lonjakan yang signifikan.
Seperti pantauan hariankepri.com, pada Minggu (15/12/2024) pagi di Pasar Bintan Center, hampir semua jenis ikan mengalami kenaikan harga.
Salah satu pedagang ikan di Pasar Bintan Center, Andra mengatakan, saat ini harga ikan yang dijual di lapaknya memang sudah melonjak drastis.
Misalnya saja kata dia, harga ikan kaci yang sebelumnya dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Selanjutnya, ikan gulama yang awalnya dijual seharga Rp 10 ribu sekarang menjadi Rp 18 ribu per kilogram.
“Tongkol yang sebelumnya bisa dijual seharga Rp 28 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 35 ribu per kilogram,” katanya kepada hariankepri.com, Minggu (15/12/2024).
Menurutnya, kenaikan harga ikan ini karena persediaan nya tidak terlalu banyak dari nelayan yang berasal dari Tanjungpinang dan Bintan.
“Lihat saja ini, biasanya lapak saya penuh. Namun sekarang hanya beberapa jenis saja dan juga tidak banyak stoknya,” ucapnya.
Ia menilai, hal itu terjadi karena nelayan tidak berani menjaring ikan di laut akibat cuaca yang saat ini sangat ekstrem. “Sekarang sudah mulai masuk musim utara, sehingga nelayan tak berani melaut, maka dampaknya harga ikan menjadi melonjak,” imbuhnya.
Andra memprediksi, harga ini akan kembali stabil pada awal tahun 2025 mendatang. Karena biasanya pada bulan Januari dan Februari angin sudah mulai tenang, sehingga harga pun kembali stabil.(zul)