TANJUNGPINANG (HAKA) – Vihara Dharma Sasana, merupakan salah satu destinasi wisata bernuansa Tiongkok yang menawarkan kemegahan kelenteng dan keindahan alamnya.
Vihara Dharma Sasana merupakan tempat ibadah agama Buddha yang terletak di Senggarang, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Dari pantauan hariankepri.com di lokasi, terlihat pintu masuk tertata rapi serta pagar yang berwarna keemasan. Selain semakin menambah estetika, pelebaran jalan di kawasan vihara, juga membuat para pengunjung merasa semakin nyaman ketika hendak melancong ke tempat tersebut.
Dulu, pintu masuk vihara ini kurang terawat, sehingga kesan pertama yang dirasakan tidak begitu nyaman bagi para pengunjung. Setelah renovasi pintu masuk terlihat menjadi sebuah karya seni yang indah.
Saat masuk kawasan vihara, pengunjung akan disambut oleh taman yang indah, dihiasi dengan pepohonan hijau dan bunga-bunga yang bermekaran.
Salah seorang pengunjung, Kenneth mengungkapkan, suasana tenang dan damai langsung terasa begitu menginjakkan kaki di dalam komplek vihara ini.
“Bangunan yang megah dan suasana alam yang indah, serta terpaan angin dari laut membuat suasana lebih tenang,” ujarnya kepada hariankepri.com, Selasa (7/5/2024).
Selain itu katanya, saat memasuki pintu masuk komplek Vihara ini, dirinya langsung terpukau dengan warna emas yang melekat di pagar dan pos di pintu masuk.
Kota Tanjungpinang, Selasa (7/5/2024)-f/dimas-hariankepri.com
Tak heran jika Vihara Dharma Sasana kini menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit bagi para pelancong domestik maupun mancanegara.
Sementara itu, Pengurus Komplek Vihara Dharma Sasana, A Hua menjelaskan, bahwa kompleks vihara terdiri dari 4 bangunan yang berdiri sejak tahun 1988.
la menyampaikan, komplek vihara ini sering dikunjungi oleh para turis dari Singapura dan Malaysia. Mereka datang untuk berdoa sekaligus berwisata ke vihara tersebut.
“Biasanya Sabtu dan Minggu banyak yang datang dari Singapura dan Malaysia, dan (turis) yang menginap di Lagoi juga sering dibawa ke sini,” katanya.
Sebagaimana diketahui, di tahun anggaran 2023 lalu, Pemprov Kepri berkolaborasi dengan BP Tanjungpinang melakukan pekerjaan pelebaran jalan menuju akses masuk menuju Vihara Dharma Sasana.
Gubernur Ansar Ahmad menjelaskan, pengembangan jalan tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mendukung aksesibilitas wisatawan yang ingin berkunjung ke wihara tersebut.
“Pembangunan jalan menuju Wihara Dharma Sasana akan memudahkan wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Vihara tersebut,” katanya, kepada hariankepri.com.
Menurutnya, jika masih mengandalkan jalan yang ada saat ini, tentu hal itu akan sulit untuk menggaet wisatawan, karena kondisi jalannya yang masih kecil.
“Jika nanti dengan jalan yang lebar dan bagus maka bus-bus wisatawan dari Lagoi bisa kesini sekalian city tour ke Tanjungpinang,” jelasnya.(dim/kar)
