TANJUNGPINANG (HAKA) – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri bersama Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) stasiun Tanjungpinang, melaksanakan rukyatul hilal di Pantai Setumu, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Minggu (10/3/2024) sore.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Mahbub Daryanto, mengatakan bahwa di Indonesia terdapat 134 titik yang melakukan rukyatul hilal menggunakan alat teropong.
Meskipun saat ini kondisi cuaca mendung, pihaknya berharap dapat melihat hilal. Namun, jika tidak terlihat, maka dipastikan 1 Ramadan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
“Dan tentu setelah sidang isbat kemenag pusat,” ujarnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (10/3/2024).
Dia menambahkan, bahwa meskipun terdapat perbedaan awal Ramadan, diharapkan semua dapat menjaga ukhuwah islamiah.
Selain itu, Kepala stasiun meteorologi Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, mengatakan bahwa berdasarkan pengamatan kondisi cuaca tidak mendukung untuk melakukan pantauan hilal.
“Berdasarkan data, wilayah Provinsi Kepri mengalami 67 persen hujan dan 23 persen berawan,” jelasnya.
Dia menyebutkan, bahwa berdasarkan hasil pantauan saat ini, hilal masih jauh dari ketentuan yang sudah disepakati.
Menurut kesepakatan, hilal harus terlihat di atas 3 derajat.
“Sedangkan kita masih diperkiraan 1,61 derajat,” pungkasnya. (dim)
