TANJUNGPINANG (HAKA) – Dipimpin Wali Kota Rahma dan Wawako Endang Abdullah, tim gabungan bersama TNI-Polri dan Satgas Covid-19 menggelar razia serta tes antigen secara acak.
“Hasilnya, ada 6 orang yang dinyatakan positif Covid-19,” tegas Wali Kota Tanjungpinang, Rahma usai menggelar razia, Senin (28/6/2021) malam.
Rahma mengungkapkan, jajarannya melakukan tes antigen secara random ini, di beberapa lokasi berbeda. Ada di salah satu kedai kopi batu 9, lalu warnet, tempat hiburan malam di Bintan Plaza dan tempat billiard.
“Dan ternyata di tempat-tempat keramaian ini, kami temukan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid berkeliaran,” ucapnya.
Rahma menjelaskan, setelah 6 orang ini dites antigen dan dinyatakan positif, tim satgas langsung melakukan swab PCR yang diuji secara cepat di RSUD Tanjungpinang.
“Hasilnya sama. Mereka berenam positif Covid, ada satu yang bergejala yang lima OTG. Mereka ini berstatus pengunjung, hanya 1 yang kasir,” sebutnya.
Dengan ditemukannya OTG ini, Rahma berkesimpulan, bahwa dugaan tempat hiburan malam dan kedai kopi berpotensi menjadi tempat penularan Covid benar adanya.
“Ini buktinya kami lakukan razia dan tes antigen secara acak, ketemu yang positif,” imbuhnya.
Lebih jauh Rahma menambahkan, bahwa apa yang dilakukan bersama jajarannya ini, sebagai upaya tiada henti untuk menyelamatkan warga Tanjungpinang dari Covid-19.
“Sekarang mereka semua kami karantina terpadu di Wisma Pemda Batu 7. Soalnya Hotel Lohas di Bintan yang tempat untuk karantina sudah penuh,” tegasnya.
Rahma menyebutkan, dalam razia gabungan ini total yang dites antigen sebanyak 178 orang.
Adapun tim gabungan yang turun terdiri dari Kapolres Tanjungpinang, Danlanud, Satpol PP, BPBD, tim medis lengkap dengan ambulan dan rapid antigen. (zul)
