Beranda Daerah Batam

Harmoni Keragaman, Umat Beragama di Kepri Deklarasi Pemilu Damai

0
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara dalam kegiatan dialog dan deklarasi Pemilu damai tahun 2024 di Ballroom Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam, Senin (27/11/2023)-f/zulfikar-hariankepri.com

BATAM (HAKA) – Perwakilan umat beragama di Provinsi Kepri, bersama seluruh partai politik (parpol) peserta Pemilu tahun 2024, menandatangani deklarasi Pemilu damai tahun 2024.

Penandatanganan deklarasi tersebut, disaksikan oleh Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara di Ballroom Hotel Golden View Bengkong, Kota Batam, Senin (27/11/2023).

Adapun 4 poin kesepakatan yang ditandatangani dalam deklarasi tersebut, yakni, pertama, bertekad menyukseskan pemilu 2024 secara damai jujur adil berintegrasi dan bermartabat, demi terjaga dan tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945.

Kedua mendukung Pemerintah Republik Indonesia, Pemprov Kepri, Pemerintah Kabupaten/Kota, serta aparat keamanan dalam mewujudkan pemilu yang kondusif damai tertib dan harmonis, demi terwujudnya pembangunan Kepulauan Riau yang berkemajuan.

Ketiga, meneguhkan komitmen bersama, untuk menjaga marwah, dan kesucian rumah ibadah, agar tidak dimanfaatkan oleh pihak manapun untuk kepentingan politik praktis.

Terakhir, keempat, mendorong FKUB kabupaten/kota majelis agama dan ormas, melakukan percepatan modernisasi beragama, guna merawat kerukunan umat beragama di Kepri.

Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, mengapresiasi kegiatan tersebut. Dialog ini menurutnya, dapat memberikan kontribusi positif kepada bangsa den negara khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.

“Mari kita minimalisir hal-hal yang akan mengganggu dan memecah belah kerukunan umat bergama. Sehingga, pesta demokrasi nanti dapat berjalan dengan lancar, aman dan baik, ” harapnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Kepri Handarlin Umar mengajak semua elemen masyarakat, untuk terus berkomitmen, menjaga kerukunan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kita semua, harus menghindari bermacam potensi yang bisa memecah belah kehidupan beragama, dan berbagai ancaman gangguan yang akan mencederai persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan dialog yang mengangkat tema “Harmoni Dalam Keragaman”.

Baca juga:  Modal Air Cabai, Seorang Tahanan Kabur

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Ketua KPU Provinsi Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, Perwakilan Kemenag Provinsi Kepri, Perwakilan MUI Provinsi Kepri, perwakilan Polda Kepri, perwakilan Kajati Kepri.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini